Jalan Mantap di Lampung Barat Baru Mencapai 72,69 Persen

Liwa (Lampost.co): Persentase pencapaian program peningkatan infrastruktur jalan mantap yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat hingga saat ini baru mencapai 72,69%.

Kepala Bappeda Lambar, Agustanto Basmar mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi terakhir tentang pitu (tujuh) program unggulan khususnya infrastruktur jalan, baik jalan kabupaten maupun jalan lingkungan hingga akhir 2022 lalu, persentasenya baru mencapai 72,69% dari seluruh jalan yang ada.

"Sementara persentase pencapaian infrastruktur jalan mantap di 2021 yaitu 66,10%, 2020 terealisasi 63,43%, 2019 terealisasi 62,18%, dan 2018 realisasi kondisi jalan mantap 55,5%," kata dia, Selasa, 21 Februari 2023.

Agus menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi tersebut dapat dipastikan bahwa kondisi infrastruktur jalan di Lambar saat ini terus meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

Baca juga:  2 Bulan Berjalan di 2023, Realiasi Pajak dan Retribui Lampung Selatan Capai 5,02 Persen

Adapun pencapaian program unggulan infrastruktur jalan mantap selama kurun waktu lima tahun itu yakni pembangunan jalan kabupaten sejak 2018 hingga 2022 mencapai 10,890 km. Kemudian untuk peningkatan jalan kabupaten selama lima tahun mencapai 73,487 km. Lalu peningkatan jalan lingkungan yakni mencapai 251,732 km.

Ia mengakui, bahwa pelaksanaan pembangunan dan peningkatan jalan, baik jalan kabupaten maupun jalan lingkungan pada tahun 2020 dan 2021 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

"Hal tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran akibat penanganan dampak Covid-19. Kemudian tahun 2022 alokasi pembangunan kembali meningkat," kata dia.

Ke depan lanjut dia, untuk mencapai kondisi infrastruktur jalan mantap, maka Pemkab setemak akan terus melanjutkan program Pitu Program Infrastruktur Mantap.

"Harapan realisasi jalan dalam kondisi mantap semakin meningkat dan masyarakat pun menjadi sejahtera," kata dia.

Untuk meningkatkan pencapaian infrastruktur mantap di tahun ini, ada banyak ruas jalan yang akan ditangani, baik jalan kabupaten maupun jalan lingkungan. Salah satunya ruas jalan Pagardewa-Lumbok Seminung, jalan menuju ke Pekon Sedampah, ruas jalan Pekon Padangdalom, dan lain sebagainya.

EDITOR

Adi Sunaryo