#pilpres2024#pemilu2024

Istilah Petugas Partai Lemahkan Elektabilitas Ganjar

Istilah Petugas Partai Lemahkan Elektabilitas Ganjar
Capres PDIP Ganjar Pranowo. Foto: Tangkapan layar


Jakarta (Lampost.co) -- Survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo yang rendah pada segmen strong leader untuk menumbuhkan ekonomi. Hal itu akibat istilah petugas partai yang melekat di politikus PDI Perjuangan itu.

"Masyarakat melihat image dan sebutan petugas partai ini mengurangi sosok strong leader yang memang dialamatkan kepada capres-capres," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, melalui keterangan tertulis, Selasa, 30 Mei 2023.

Pada segmen tersebut, elektabilitas tertinggi ada pada Prabowo Subianto dengan dukungan 56,2 persen dan Anies Baswedan dengan dukungan 18,7 persen.

Sedangkan Ganjar hanya mendapat 14,8 persen. Sisanya 10,3 persen responden tidak tahu atau tidak jawab. "Ketika dipadukan dengan ketua umum partai, kami lihat istilah petugas partai melemahkan Ganjar di hadapan Prabowo," kata dia.

Menurutnya, istilah petugas partai berdampak buruk terhadap citra tokoh. Sebab, bisa mengurangi citra kepemimpinan calon pemimpin. "Petugas partai tidak mengesankan strong leader. Apalagi sebagai pengendali pemerintah atau elit negara," ujarnya.

LSI Denny JA melakukan riset pada 3-14 Mei 2023 secara tatap muka (face to face interview) kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Survei itu memiliki margin of error survei 2,9 persen.

Selain survei dengan metode kuantitatif, mereka memperkaya informasi dan analisa dengan kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait