#investor

Investor Mulai Lirik Usaha Briket di Bandar Lampung

Investor Mulai Lirik Usaha Briket di Bandar Lampung
Ilustrasi. Briket arang ekspor. Antara Foto


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk mengubah sampah menjadi energi listrik atau briket mendapatkan tanggapan positif, terutama bagi investor yang akan melakukan pembangunan sumber energi terbarukan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan, rencana itu sampai saat ini masih dalam tahap menunggu hasil studi kelayakan Kementerian PUPR RI.

"Dalam forum investasi Lampung beberapa waktu lalu, ada tiga investor yang mau memasukkan penawarannya untuk membangun energi terbarukan di Bandar Lampung seperti listrik atau briket," ujarnya, Rabu, 1 September 2021.  

Nantinya jika hasil keluaran dari energi itu berupa briket, maka PLN sudah siap membeli dari Pemkot Bandar Lampung. Pemkot akan mengundang para investor untuk pemaparan rencana pembangunan usai hasil studi kelayakan selesai.

Ketiga investor yang mulai melirik pembuatan energi terbarukan itu antara lain dari Taiwan, Cina dan Indonesia.  

"Maka saat ini masih dalam studi kelayakan dalam arti layak jadi listrik atau briket, karena pengaruhnya di pembeli. Jika listrik maka yang beli adalah PLN dan harga jual ditentukan oleh mereka, karena Bandar Lampung tidak masuk dalam 10 Kota di Indonesia yang wajib PLN beli. Kota Bandar Lampung tidak masuk situ berarti harus ada negosiasi dengan PLN, tapi kalau briket sudah pasti PLN beli karena untuk PLTU," kata dia.

EDITOR

Winarko


loading...



Komentar


Berita Terkait