#BANDARLAMPUNG

Investasi Tidak Boleh Sekadar Ikut-ikutan

Investasi Tidak Boleh Sekadar Ikut-ikutan
Ilustrasi. Dok. Lampost


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengelola Galeri Investasi Pasar Modal (GI) Fisip Universitas Lampung Iqbal Harori menuturkan investasi tidak boleh sekadar mengikuti tren. Perlu pengetahuan seluk beluk investasi sebelum calon investor pemula membuat keputusan.

"Investor pemula khususnya para anak muda itu harus belajar dulu, pahami tentang apa sih itu investasi dan jenis investasi apa yang cocok untuk mereka, termasuk risiko-risiko. Jadi jangan hanya Ikut-ikutan. Apalagi sekarang banyak iklan investasi di media sosial," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu, 01 Februari 2023.

Dia menjelaskan kini sudah banyak media ataupun lembaga yang memfasilitasi calon investor agar memperdalam pengetahuannya akan investasi. Misalnya sekolah pasar modal yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sekarang sudah banyak informasi yang edukatif. BEI punya sekolah pasar modal, lalu di perbankan dan asuransi itu juga ada (program edukasi), macam-macam jenisnya," kata dosen administrasi bisnis Unila itu.

Menurutnya, anak muda di Lampung cenderung menyukai investasi yang berkaitan dengan teknologi. "Kalau di Lampung itu anak mudanya cenderung investasinya lebih lekat ke yang berbau IT," kata dia.

Meskipun begitu, minat investasi tidak selalu berkonotasi positif. Seiring dengan kemajuan teknologi, Iqbal menyebut banyak anak muda di Lampung yang masih salah kaprah memaknai investasi.

"Ada dua aspek ya, positif dan negatif. Positifnya mereka cenderung berinvestasi ke saham. Negatifnya, mereka menganggap main judi online dan sejenisnya itu dianggap investasi juga," kata dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait