Indonesia Butuh 29 Juta Talenta Digital

Jakarta (Lampost.co) -- Indonesia disebut masih membutuhkan 29 juta talenta digital agar dapat mempercepat transformasi digital dengan mengedepankan cara yang mengusung teknologi dan informatika.

“Pengembangan talenta muda digital menjadi salah kunci untuk menaikan peringkat Indonesia pada World Talent Competitive Index,“ ujar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam ajang Indonesia Digital Talent Day 2022, dikutip dari Medcom.id, Jumat, 9 Desember 2022.

BACA JUGA: Derita Lapak Buku Melawan Gempuran Literasi Digital

World Talent Competitive Index sebagai indeks yang mengukur daya saing negara berdasarkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di negara tersebut. Moeldoko menambahkan pada 2023, pemerintah Indonesia menargetkan memiliki sembilan juta SDM di Tanah Air.

Sementara itu, Indonesia menduduki peringkat 51 dari 63 negara pada World Talent Competitive Index 2022. Peringkat ini masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, yang menduduki peringkat ke 31 dan 4.

Selain itu, ajang Indonesia Digital Talent Day 2022 apresiasi terhadap sejumlah instansi seperti perguruan tinggi, kementerian atau lembaga non kementerian, dan organisasi kepemudaan yang mengikuti program pelatihan pengembangan 100 ribu digital talenta indonesia.

EDITOR

Effran Kurniawan