#Pendidikan#PendidikanTinggi#FKIPUnila

ICOPE FKIP Unila 2020 Bahas Pendidikan di Era Baru

ICOPE FKIP Unila 2020 Bahas Pendidikan di Era Baru
FKIP Unila kembali menggelar International Conference of Progresive Education (ICOPE) 2020, Sabtu, 17 Oktober 2020. (Umar Robbani/Lampost.co)


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -- FKIP Unila kembali menggelar International Conference of Progresive Education (ICOPE) 2020, Sabtu, 17 Oktober 2020. Kegiatan yang baru digelar kedua kalinya itu mengusung tema Exploring the New Era of Education.

Dalam agenda tersebut FKIP menghadirkan empat pembicara dari berbagai negara antara lain Bujang Rahman Unila, Prof. Emeritus Stephen D. Krashen asal University of Southern California, Dr. Hisham Dzakiria Universitas Utara Malaysia, dan Prof. Dr. Habil Andrea Bencsik dari University Pannonia Hungaria.

Ketua Pelaksana ICOPE 2020 G Eka Putrawan menjelaskan, sektor pendidikan menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19 yang terjadi. Di Indonesia pemerintah telah menghentikan pembelajaran tatap muka di berbagai jenjang pendidikan.

Dampaknya, lanjut dia, para peserta didik dan pengajar mesti beradaptasi dengan kebiasaan baru. Yakni pembelajaran jarak jauh berbasis aplikasi dalam jaringan (daring). Hal itu kemudian mempengaruhi efektivitas target pembelajaran.

"Kegiatan ini menjadi forum berbagi temuan-temuan metode pendidikan oleh akademisi dari berbagai negara untuk memecahkan persoalan pendidikan saat ini," ujarnya.

Menurutnya pembahasan penerapan pendidikan yang akan datang merupakan hal yang penting. Terlebih era pandemi Covid-19 saat ini telah memaksa setiap orang untuk melakukan penyesuaian kebiasaan.

Ia menambahkan, kegiatan yang berlangsung secara virtual itu diikuti oleh 412 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dari berbagai negara. Kemudian, pihaknya juga telah memilih 200 paper dari 500 paper yang dikirim oleh para peserta. Jurnal yang terpilih akan dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi minimal sinta 4 ataupun internasional terindeks Scopus.

EDITOR

Abdul Gafur


loading...



Komentar


Berita Terkait