Ibu-ibu Sambut Baik Penurunan Harga Sayuran

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Beberapa waktu belakangan ini harga bumbu dapur dan sayuran di pasar terus mengalami fluktuasi. Salah satunya harga tomat turun drastis lantaran sedang musim panen raya.
Kini sayuran pun mengalami penurunan harga. Hal itu juga akibat jumlah barang melimpah sedangkan permintaan pasar cenderung normal.
Kondisi ini disambut baik oleh para ibu rumah tangga. “Senang harga sayuran murah, karena kalau waktu sedang mahalnya satu ikat kecil sayur kacang panjang saja bisa Rp3000," ujar Herawati (35) warga Kedamaian, Bandar Lampung, Minggu, 29 Januari 2023.
Ambarsari (32) warga Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, menuturkan bahwa beberapa waktu lalu dirinya ke pasar membeli sayuran dengan harga murah.
"Kemarin sempat ke pasar beli sayur bayam dijual Rp5 ribu per dua ikat. Biasanya satu ikat Rp3 ribu. Sama beli selada satu ikat dijual dengan harga Rp2 ribu, kalau normalnya bisa mencapai Rp3-4 ribu per ikat," kata dia.
Ia merasa penurunan harga sayuran yang terjadi saat ini sangat membantu ibu-ibu untuk mengatur uang belanja. Namun demikian dirinya pun merasa kasihan apabila hal ini terus berlanjut, sebab para petani akan merugi.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar