Hewan Penular Rabies di Desa Tridarmayoga Disuntik Vaksin

KALIANDA (Lampost.co) -- Untuk mencegah penyebaran penyakit rabies, Unit Pelaksana Teknis Dinas Peternakan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan melalukan vaksinasi massal di Desa Tridarmayoga, Kamis, 26 September 2019.

Vaksinasi akan dilayani pada posko yang dibentuk di balai Desa Trodarmayoga dan dilanjutkan dengam keliling ke setiap RT maupun dusun. "Kami berharap kesadaran masyarakat membawa hewan peliharaan mereka untuk memperoleh vaksin rabies di balai desa. Selain pelayanan vaksin di balai desa, kami juga keliling ke setiap RT, " kata Aka Joisim kepala UPT Dinas Peternakan Kecamatan Ketapang, Kamis 26, September 2019.

Aka menegaskan vaksinasi rabies ini tidak dipungut biaya alias gratis. Menurutnya, upaya pemerintah dan dukungan aktif masyarakat nantinya dapat mempercepat penuntasan kasus rabies di Desa Tridarmayoga. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai penyebaran virus rabies," harapnya.

Berbagai upaya, ujar Aka, terus dilakukan pihaknya dalam memerangi penyakit yang ditularkan melalui gigian anjing, kucing maupun kera. "Besok vaksin rabies masih kita lakulan di desa ini lagi," tutup Aka.

Sementara Kepala Desa Tridarmayoga I Made Ardana menyebutkan sebanyak 25 ekor anjing, 10 kucing dan seekor kera telah dilakukan vaksin rabies oleh petugas. Ke 46 binatang penyebar penyakit rabies itu, sebagian divaksin di kantor desa dan sebagian lagi keliling ke rumah warga.

"Sebanyak 45 binatang yang telah divaksin baru dari satu dusun, sementara Desa Tridarmayoga mempunyai 4 dusun. Sehingga pemberian vaksin rabies masih akan dilanjutkan esok hari lagi, " kata Ardane.

Ia meminta kesadaran masyarakat untuk membawa hewan peliharaannya ke kantor desa. "Binatang penyebar rabies, seperti anjing, kucing dan kera harus mendapat vaksin secara rutin karena kekuatan vaksin hanya berlaku setahun," terang dia.

EDITOR

Aan Kridolaksono