#beritalampung#beritabandarlampung#humaniora#hajidanumrah

Hati-hati Penipuan! Ketua MUI Lampung Imbau Masyarakat Jangan Tergiur Biaya Umrah Murah

Hati-hati Penipuan! Ketua MUI Lampung Imbau Masyarakat Jangan Tergiur Biaya Umrah Murah
Ketua MUI Provinsi Lampung Prof. Mukri. Foto:Dok Lampost


Bandar Lampung (Lampost.co): Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Mohammad Mukri mengimbau masyarakat Lampung lebih berhati-hati terhadap modus penipuan agen travel umrah bodong.

Ibadah umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di Kota Suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Menurut Mukri, sebelum memilih agen travel umrah para calon jemaah wajib terlebih dahulu mengecek dan menelusuri legalitasnya. Sebab, ratusan masyarakat sudah tertipu setiap tahunnya karena praktik penipuan travel umrah bodong.

Baca juga: Jemaah Umrah Lampung Disarankan Tetap Vaksin Meningitis

"Masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada. Pastikan dulu dengan benar, agen yang ingin digunakan melaksanakan perjalanan umrah maupun haji, apakah sudah terdaftar di Kementerian Agama apa belum," ujarnya, Sabtu, 1 April 2023.

Pengurus PBNU itu menilai zaman sekarang tergolong relatif mudah untuk mengetahui apakah travel yang kita gunakan bodong atau tidak. 

Salah satunya melalui website resmi Kementerian Agama via laman Simpu.kemenag.go.id. "Atau bisa datangi kantor Kementerian Agama terdekat di daerah masing-masing," katanya.

Baca juga: Kemenag: Vaksin Meningitis Bukan Syarat Keberangkatan Umrah, Dianjurkan untuk Komorbid

Mukri menambahkan, masyarakat juga diharapkan lebih rasional dalam menentukan pilihan perjalanan umrah yang ditawarkan para agen travel.

Termasuk tidak mudah tergiur iming-iming rayuan tertentu dengan harga yang relatif murah dan cepat dalam keberangkatannya.

"Pada dasarnya, masyarakat harus terus hati-hati. Karena walaupun untuk hal-hal kebaikan, terkadang ada saja oknum-oknum coba memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi dan kejadian ini terus berulang setiap tahunnya," katanya.

Hindari penipuan

Untuk mencegah agar tidak ada lagi masyarakat yang tertipu, kata Mukri. Instansi terkait seperti Kementerian Agama diminta terus melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar praktik-praktik ilegal serupa tidak kembali terulang. 

"Kita juga memberikan apresiasi kepada kepolisian yang cepat bertindak atas kasus penipuan agen travel bodong yang merugikan ratusan masyarakat dengan kerugian miliaran rupiah," kata mantan rektor UIN Raden Intan Lampung dua periode tersebut.
 

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait