Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Inpres Kalianda Masih Normal

Kalianda (Lampost.co) – Harga kebutuhan pangan seperti daging sapi di pasar tradisional Inpres Kalianda, Lampung Selatan, satu hari menjelang Hari Raya Iduladha terpantau normal. Sedangkan harga ayam potong naik Rp3 ribu/ekor.
Menurut salah satu pedagang daging sapi, Malik (34), peminat daging mengalami peningkatan hingga sepuluh persen dibanding hari raya kurban tahun lalu. Meski begitu, harga masih normal. "Harga untuk daging masih Rp140 ribu/perkilo, dan harga tulangnya Rp80 ribu/perkilo. Kalau untuk pembeli sendiri ya Alhamdulilah sedikit ada peningkatan dibanding tahun lalu," kata dia, Rabu, 28 Juni 2023.
Malik mengaku, peningkatan peminat terlihat dari jumlah hewan sapi yang ia potong. "Tahun lalu saya hanya nyembelih satu ekor, tahun ini saya motong tiga ekor. Alhamdulillah juga sekarang sudah hampir habis," kata dia.
Sementara itu salah satu pedagang ayam potong, Nurlela (38) mengaku ada kenaikan harga sebesar Rp3 ribu/perekor. "Sebelumnya Rp57 ribu/perekor, sekarang kami jual Rp60 ribu/ekornya," kata Nurlela.
Mendag Tinjau Harga
Di tempat yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan peninjauan. Dia mengatakan harga kebutuhan masih normal. "Teman-teman bisa lihat sendiri di pasar ini harga barang kebutuhan pokok masih di bawah harga acuan," kata dia usai meninjau sejumlah pedagang sembako dan daging.
Menurut Zulkifli, khususnya untuk ayam, sebelumnya harga komoditas tersebut cukup murah jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Peternak mengantisipasi hal tersebut dengan mengurangi pasokan untuk menaikkan harga. Namun, saat ini pasokan cukup banyak sehingga harga stabil.
Baca juga: Jokowi ke Lampung, Warga Natar Harapkan Perbaikan Jalan Merata
"Dulu harganya murah, mulai Natal, tahun baru, dan Lebaran. Harusnya di pasar Rp38.000 perkilo, tetapi Rp32.000 perkilo nya. Jadi dulu itu ayam dipotong sebelum menetas atau afkir dini sehingga agak kurang pasokannya. Sekarang sudah banyak lagi, jadi harga sudah mulai turun," kata dia.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp11.500/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg. Lalu minyak goreng curah Rp14.500/liter, minyak goreng Minyakita Rp15.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp17.000/liter, daging sapi Rp137.000/kg.
Selanjutnya, daging ayam ras Rp44.000/kg, telur ayam ras Rp30.500/kg, bawang merah Rp38.000/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, dan cabai merah keriting Rp31.000/kg. Lalu cabai merah besar Rp28.000/kg, cabai rawit merah Rp35.500/kg, bawang putih kating Rp39.000/kg dan bawang putih honan Rp36.000/kg.
Sedangkan secara rata-rata nasional harga beras medium tercatat Rp12.100/kg, beras premium Rp14.000/kg, beras medium Bulog Rp9.900/kg, dan gula pasir Rp14.700/kg. Kemudian minyak goreng curah Rp14.800/liter, minyak goreng Minyakita Rp15.100/liter.
Minyak goreng kemasan premium Rp20.800/liter, daging sapi Rp138.300/kg, daging ayam ras Rp39.300/kg, telur ayam ras Rp31.900/kg, dan bawang merah Rp40.200/kg, kedelai Rp15.300/kg, tepung terigu Rp13.300/kg. Cabai merah keriting Rp43.700/kg, cabai merah besar Rp43.700/kg, cabai rawit merah Rp47.800/kg, bawang putih kating Rp38.700/kg, serta bawang putih honan Rp38.500/kg.
Revitalisasi Pasar
Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan juga menyampaikan, Pemerintah Pusat akan melakukan revitalisasi pasar yang dimiliki Pemerintah Daerah Lampung Selatan, salah satunya Pasar Natar. "Usulan Bupati Lampung Selatan untuk revitalisasi Pasar Natar sudah diterima, mudah-mudahan dapat ditindaklanjuti tahun ini. Kalau pasar yang dimiliki swasta tidak bisa kita bangun," kata dia.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar