Harga GKP di Palas Tinggi, Petani Belum Panen Raya

Kalianda (Lampost.co)--Harga jual gabah kering panen (GKP) di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, terus membaik disaat petani setempat belum memasuki panen raya. Saat ini harga jual GKP tembus Rp4.900 - Rp5.000 per kilogram.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, sebelumnya harga GKP di Kecamatan Palas tepat di Desa Tanjungjaya berkisar Rp4.700 - Rp4.800 per kilogram. Artinya harga GKP tersebut ada kenaikan sebesar Rp200 per kilogram.
Ketua Gapoktan Bina Tani Desa Tanjungjaya, Darsono mengatakan harga GKP tingkat petani kembali alami kenaikan. Dimana, awal masa panen di desa setempat harga GKP dibanderol berkisar Rp4.700 - Rp4.800 per kilogram.
"Kalau sekarang sudah ada pengepul yang berani membeli GKP milik petani Rp4.900 per kilogram. Bahkan, ada yang tembus Rp5.000 per kilogram," kata dia, Minggu, 17 September 2022.
Dia mengatakan untuk padi jenis panjang dengan varietas mapan dibandrol oleh pengepul seharga Rp4.900 per kilogram. Sementara padi panjang dengan varietas ciherang Rp5.000 per kilogram.
"Kalau musim gadu ini petani di desa kami kebanyakan tanam padi panjang dengan varietas mapan dan ciherang. Dua varietas padi ini beda harga, karena padi mapan punya rendemen beras yang lebih rendah dibanding ciherang," kata dia.
Sementara itu, Plt. Kepala UPTD Tanaman Pangan Hortikulturan dan Perkebunan Kecamatan Palas, Tarmijan mengatakan, harga GKP terus membaik itu disebabkan ketersedian beras masih sedikit. Bahkan, untuk di wilayah Kecamatan lain harga GKP menyentuh Rp5.200 per kilogram.
"Wajar kalau naik karena saat ini gabah masih susah, belum banyak yang panen. Apalagi untuk di Kecamatan Palas ini belum memasuki panen raya. Dari 21 desa, hanya baru Desa Tanjungjaya dan Desa Bumidaya yang sudah panen," ujarnya.
EDITOR
Sri Agustina
Komentar