Harga Beras Masih Tinggi, Bulog Cek Penjualan di Pasar

Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga beras di Bandar Lampung masih terbilang tinggi, yaitu Rp115 ribu hingga Rp125 ribu. Padahal, Bulog telah menggencarkan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke pasar tradisional.
Pedagang di Pasar Cimeng, Endang, mengatakan harga beras masih belum ada penurunan, yaitu Rp114 ribu per 10 kg dari biasanya Rp110 ribu.
Kondisi itu juga diakui Uus, pedagang di Pasar Tamin yang menjual beras termurah Rp115 ribu hingga Rp125 ribu per 10 kg.
Atas kondisi itu, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Lampung memonitoring dan evaluasi program SPHP itu, Kamis, 9 Februari 2023.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti, mengatakan monitoring itu untuk mengetahui harga beras yang dijual pedagang sesuai yang ditetapkan atau tidak. Sebab, program SPHP itu untuk menstabilisasi harga di pasar.
"Tujuannya agar bisa menurunkan harga beras dengan gelontoran beras dari bulog," kata Etik.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar