Guru Tertunda Vaksinasi akan Dijadwal Ulang

Bandar Lampung (lampost.co) -- Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Edwin Rusli, menargetkan vaksinasi kepada 12.088 guru. Program itu berakhir pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaannya ada sejumlah guru yang tak bisa menerima vaksin. Hal itu karena kondisi kesehatan seperti riwayat penyakit atau memiliki kormobid.
"Ada juga yang sedang hamil, ini tidak bisa menerima vaksin," kata dia, Sabtu, 6 Maret 2021.
Ia mengatakan, bagi guru yang belum menerima vaksin akan direkapitulasi dan akan dijadwal ulang dengan penyuntikan dilakukan di puskesmas sesuai domisili. "Kami belum rekap datanya, jadi belum tahu berapa jumlah yang belum divaksin," ungkap Edwin.
EDITOR
Effran Kurniawan
loading...
Komentar