Gerhana Bulan Terlama Hadir 19 November, Ini Wilayah Indonesia yang Bisa Menyaksikan

Medcom Nov 18, 2021 | 05:27

Jakarta (Lampost.co) -- Pada 19 November 2021 akan terjadi gerhana bulan sebagian (parsial). Fenomena langit ini patut disaksikan karena menjadi gerhana sebagian terlama di Indonesia.

Dikutip dari Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) gerhana bulan sebagian ini akan berlangsung dengan durasi gerhana mencapai 3 jam 28 menit. Durasi yang lama ini terjadi karena permukaan Bulan akan tertutupi umbra bumi sebesar 97,85 persen.

Meski menjadi terlama, wilayah di Indonesia tidak bisa menyaksikan sepenuhnya fenomena tersebut. Papua menjadi wilayah dapat melihat gerhana bulan sebagian dengan durasi terlama yakni 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit.

“Sementara bagian Barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak Gerhana bulan Sebagian,” tulis akun Instagram resmi @lapan_ri dikutip Medcom.id, Rabu, 17 November 2021.

Sebelumnya, Indonesia juga mengalami fenomena langit gerhana bulan sebagian terlama pada 12 Mei 1892 dengan durasi 3 jam 26 menit. Lalu pada 15 September 1932 dengan durasi 3 jam.

Setelah 19 November 2021, gerhana bulan sebagian terlama akan kembali terjadi pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.

Untuk fase puncak gerhana bulan sebagian tersebut terjadi pada pukul 16.02 WIB/17.02 WIT/ 18.02 WITA. Sementara untuk wilayah yang dapat menyaksikan pada fase tersebut hanya Provinsi Papua Barat (kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat), Papua, dan Maluku.

Kemudian pada fase akhir bisa disaksikan di DKI Jakarta, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Pulau Madura, Bali, Jawa, Kepulauan Riau. Lalu untuk fase akhir penumbra pada 19.05 WIB/20.05 WITA/ 21.05/WIT bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.