#beritalampung#beritabandarlampung#kesehatan#stunting

Gerakan Makan Ikan dan Telur Setiap Hari dapat Menekan Angka Stunting

Gerakan Makan Ikan dan Telur Setiap Hari dapat Menekan Angka Stunting
Kepala BKKBN dr.Hasto Wardoyo. Lampost.co/Andre Prasetyo Nugroho


Bandar Lampung (Lampost.co): Makan ikan dan telur dinilai dapat menurunkan prevalensi stunting bagi anak-anak. Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan Kota Bandar Lampung menjadi contoh kota yang baik karena penanganan stuntingnya menurun secara drastis dari 19,4 persen menjadi 11,1 persen.

Menurut Hasto Kota Bandar Lampung bisa menjadi percontohan kota-kota lainnya di Indonesia, seperti masyarakatnya sudah melakukan KB dan gizi makanan tercukupi. 

"Makanan disini seperti ikan dan telur tercukupi. Kesadaran masyarakatnya juga bagus. Jadi saya kira cocok jadi percontohan," ujarnya, Senin, 6 Februari 2023.

Selain itu ia mengikuti arahan Presiden Jokowi untuk memberikan makanan 'ultra proses' kepada anak, seperti biskuit dan bubur instan.

Baca juga:  Wali Kota Bandar Lampung Targetkan Prevalensi Stunting Jadi 8 Persen

"Sebetulnya makanan protein hewani dan protein hewani paling sederhana adalah telur," ujarnya. 

"Dan ikan jangan yang mahal-mahal. Ikan lele cukup, ikan kembung cuku. Enggak usah ikan tuna atau salmon," tambah Hasto. 

Untuk itu, kata Hasto, edukasi mengenai pentingnya protein hewani untuk kesehatan, terutama dalam mencegah stunting pada anak harus terus digencarkan.

"Gerakan makan telur setiap hari, makan ikan setiap hari, itu saya kira efektif kalau mau mengejar target (penurunan stunting) pemerintah supaya bisa tercapai. Jadi harus masif gerakannya, protein hewani pada bayi dan balita," pungkasnya.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait