Gelaran BSI Gema Ramadan bersama Baznas Lampung Resmi Ditutup

Bandar Lampung (Lampost.co)--Gelaran BSI Gema Ramadan bersama Baznas Lampung yang telah berlangsung hampir sebulan di Islamic Center Rajabasa, resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, pada Selasa, 18 April 2023.
Fahrizal mengapresiasi pihak-pihak yang turut berpartisipasi aktif menyukseskan event Ramadan tersebut. Dirinya berharap kegiatan ini dapat berlangsung semakin baik di Ramadan mendatang.
"Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Gema Ramadan ini. Acara sosial seperti ini harus didukung. Kegiatan di dalamnya menyiarkan kepada masyarakat akan hal-hal yang positif," jelasnya.
Baca Juga: Lomba MTQ Sesi II Ramaikan Gema Ramadan BSI Bersama Baznas Lampung
Beragam kegiatan bermakna positif dikemas dengan menarik di BSI Gema Ramadan bersama Baznas Lampung. Seperti talkshow, perlombaan bernuansa religi, bazar kuliner dan non kuliner, serta kegiatan positif lainnya.
Ketua Baznas Provinsi Lampung sekaligus Pemimpin Redaksi Harian Lampung Post, Iskandar Zulkarnain menuturkan event Ramadan ini telah digaungkan ke masyarakat melalui publikasi konten dalam beragam bentuk produk.
Baca Juga: Para Pemenang 10 Cabang Lomba Terima Hadiah di Hari Puncak Gema Ramadan BSI Bersama Baznas Lampung
"Dari kegiatan ini, telah tercipta lebih dari 200 konten meliputi berita, video, maupun siaran radio di platform media sosial Lampung Post," tuturnya.
Iskandar berharap kolaborasi berbagai pihak dalam acara ini dapat terus berlangsung dan dapat terealisasikan semakin baik di bulan suci tahun depan.
"Ini Gema Ramadan terpanjang dalam sejarah di Lampung. Semoga tahun depan Gema Ramadan yang diinisiasi BSI, Baznas, Lampung Post, dan Pemprov Lampung, serta Bank Indonesia dan Kementerian Agama lebih baik lagi," ungkapnya.
Area Manajer Bank Syariah Indonesia (BSI) Bandar Lampung, Dede Irawan Hamzah, turut berharap rangkaian kegiatan yang telah dilakukan di event ini mampu meningkatkan literasi masyarakat, terutama terkait dengan zakat dan ekonomi syariah.
Dede mengajak pihak-pihak yang terlibat dalam acara gema ramadan ini untuk mengembangkan konsep baru yang memberi gebrakan di masyarakat.
"Kedepannya kita perlu mengembangkan konsep baru, misalnya 'syariah first'. Ini akan memberikan dukungan bagi perkembangan ekonomi syariah Lampung," kata dia.
EDITOR
Sri Agustina
Komentar