Gagal ke Final, 'Kutukan’ Timnas Indonesia Berlanjut

Hanoi (Lampost.co) -- The Golden Star, julukkan Timnas Vietnam mengalahkan Timnas Indonesia pada semifinal kedua Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin, 09 Januari 2023 malam WIB, dengan skor 2-0. Dua gol Vietnam diborong striker Nguye Tienh Linh pada menit 3 dan 47.
Gagal lagi, berarti kutukan untuk Timnas Indonesia, kalau boleh dikatakan, masih terus berlanjut di ajang regional ASEAN itu. Dari 14 kali pagelaran sejak 1996, Indonesia sukses masuk ke semifinal sebanyak 10 kali, enam di antaranya lolos ke final. Sayangnya, dari enam kesempatan final, tak sekalipun skuat Garuda juara.
Sejak kick-off, kedua tim yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke semifinal langsung bermain cepat. Bagi Indonesia, imbang dengan mencetak gol bisa membawa Skuat Garuda ke final untuk kali ketujuh, karena produktivitas tandang. Di leg pertama, hasil kedua tim 0 saat bermain di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, adalah 0-0.
Permainan cepat yang dimainkan tuan rumah Vietnam berbuah manis. Pada menit ketiga, Nadeo langusng kebobolan lewat aksi Nguyen Ten Linh. Skor 1-0 untuk Vietnam.
Tertinggal, skuat Garuda berupaya tenang bermain. Sejumlah pelanggaran dilakukan pemain Vietnam. Setelahnya mereka sukses menguasai bola dan melakukan passing di wilayah permainan Indonesia.
Hingga menit 20, tempo permainan kedua tim berjalan sedang-sedang saja. Tak seperti di menit-menit awal.
Menit 25, kemelut di mulut gawang Vietnam membuat Dendy Sulistiyawan terjatuh. Dari rekaman ulang, pemain belakang
Vietnam Que Ngoc Hai melakukan pelanggaran. Namun wasit asal Jepang Araki Yusuke tak menjadikannya sebagai pelanggaran.
Jelang 40 menit laga berjalan, kembali terjadi benturan antara Asnawi dengan Doan Van Hau. Kejadian duel kedua pemain tak lama terulang lagi. Masing-masing sudah mendapat kartu kuning.
Babak pertama banyak dibumbui benturan antarpemain kedua tim. Tak semenarik leg pertama di Jakarta. Permainan keras dan intimidasi pemain Vietnam cukup berhasil.
Babak kedua, belum ada pergantian dilakukan kedua tim. Tuan rumah sukses menggandakan keunggulan. Lewat sepak pojok menit 47, Nguyen Tienh Linh sukses mencetag gol keduanya. Kali ini lewat sundulan.
Tertinggal, skuat Garuda mendapat kans menit 54. Sayang tendangan keras Dendy Sulistiyawan masih bisa diblok dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Shin Tae-yong kemudian memasukkan Witan Sulaeman dan Ricky Kambuaya untuk menambah daya gedor skuat Garuda.
Vietnam kembali mengancam lewat umpan panjang Van Hau kepada Van Hai. Berunutung sodokan bolanya masih tepat ke arah Nadeo.
Pun begitu dengan upaya Quang Hai saat menerima sepak pojok. Tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti masih tipis di samping gawang Nadeo.
Skema serangan balik yang diterapkan The Golden Star sangat membahayakan pertahanan Indonesia.
Sementara Indonesia lebih banyak memainkan bola dalam keadaan ketinggalan.Namun, pertahanan Vietnam sampai menit 65 masih sulit ditembus.
Dua pergantian lagi dilakukan Shin Tae-yong. Pemain jangkung M Rafli dan Ilija Spasojevic dimasukkan untuk menambah daya serang.
Hingga sisa waktu, Indonesia dan Vietnam tak mampu lagi membuat gol. Skor 2-0 menjadi keunggulan Vietnam membuat anak asuh Park Hang-seo melaju ke final untuk kali keempat.
Bagi skuat Garuda, penampilannya di ajang ke 14 Piala AFF kali ini, kembali gagal juara, bahkan tak lolos ke final. Ini adalah pencapaian ke 10 Indonesia ke semifinal, dimana enam di antaranya sukses hingga lolos ke final. Hanya saja, Indonesia selalu gagal juara di enam partai final.
Dari pencapaian skuat Garuda di Piala AFF 2022 kali ini, target juara yang diusung PSSI sebagai induk organisasi kembali gagal total. Ya, segala upaya sudah dilakukan para pemain. "Kutukan" masih dialami Skuat Garuda. Sepertinya evaluasi mesti dilakukan PSSI. Apakah skuat yang ada sekarang dan Shin Tae-yong bakal tetap dipertahankan? Layak ditunggu beritanya.
Susunan pemain:
Vietnam (4-4-2): Dang Van Lam; Nguyen Thanh Chung (Hong Viet 71'), Que Ngoc Hai, Bui Tien Dung (Bui V Ti Ran 50'), Ho Tan Tai, Doan Van Hau; Do Hung Dung, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Quang Hai; Pham Tuan Hai (Van Tuan 90'), Nguyen Tienh Linh (Van Duc 71').
Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Rizky Ridho (M Rafli 77'), Jordi Amat, Fachruddin Aryanto; Asnawi Mangkualam (Ricky Kambuaya 56'), Marc Klok, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Saddil Ramdani (Witan Sulaeman 56'), Dendy Sulistyawan (Spaso 77'), Yakob Sayuri.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar