#ponpes#riyadhussolihin#pendidikan

FKPP Sebut Ponpes Penerima Bantuan Baru Bangkit Terdampak Covid-19

FKPP Sebut Ponpes Penerima Bantuan Baru Bangkit Terdampak Covid-19
Ketua FKPP Bandar Lampung, Ismail Zulkarnain saat diwawancarai di Ponpes Yatim Piatu dan Dhuafa Tahfidzul Qur'an Riyadhus Sholihin. Salda Andala/Lampost.co


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Bandar Lampung menilai bantuan Rp50 juta dari Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk pondok pesantren (ponpes) tepat sasaran.

Sebab, ada 85 Ponpes yang menerima bantuan baru merintis untuk bangkit akibat terdampak covid-19. 

Ketua FKPP Bandar Lampung, Ismail Zulkarnain, menjelaskan virus Korona membuat banyak santri keluar. Hal itu tidak bisa dilarang, sedangkan ponpes itu perlu didukung. Keterpurukan yang dialami ponpes itu membuat Pemkot tergerak membantu ponpes demi terus mencerdaskan anak bangsa melalui agama Islam.

"Ponpes ini izin dan terverifikasi. Mereka baru mau bangkit karena virus korona dan ada yang baru merintis harus didukung tugas mulia para ulama ini," katanya, Selasa, 28 Maret 2023.

Ia menegaskan oknum-oknum yang ingin menghancurkan ponpes justru datang dari kalangan internal sendiri. Sementara, dana Ponpes yang diberikan itu hanya cukup untuk operasional Ponpes, seperti bayar listrik dan keperluan santri.

"Seperti ponpes di Kemiling kasian dia bolak balik ngurus izin, pondoknya ada, santrinya ada, masjid ada, kegiatan agamanya ada, tapi belum keluar izinnya. Saya buat rekomendasi ini sedang dalam proses dan dapat dia bantuan," katanya.

Menurutnya, kyai yang mengajar santri rata-rata tidak diberi gaji dari pemerintah. Beda hal dengan PNS yang mendapatkan gaji pasti setiap bulan.

"Wajar kalau wali kota memberikan bantuan. Dana itu semua untuk kepentingan anak bangsa yang sedang berjuang di jalan Allah," katanya.

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait