#LAMPUNG#TEKNOKRAT

Finalis Duta Teknokrat 2022 Diskusi Inovasi Media Lampung Post

Finalis Duta Teknokrat 2022 Diskusi Inovasi Media Lampung Post
Wakil Dekan FSIP Universitas Teknokrat Indonesia Muhammad Fitratullah dan Kadiv Pemberitaan Lampung Post Mustaan foto bersama finalis Duta Teknokrat 2022. Dok. Lampost


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sebanyak 25 mahasiswa finalis Duta Universitas Teknokrat Indonesia mengunjungi kantor Harian Umum Lampung Post, Jumat, 23 September 2022. Mahasiswa dari berbagai program studi di Kampus Para Juara tersebut disambut hangat dan berdiskusi dengan Kepala Divisi Pemberitaan Lampung Post, Musta’an Basran.

Musta’an mengatakan saat ini Lampung Post mengikuti perkembangan teknologi digital. Media massa tertua dan tepercaya di Lampung ini tidak hanya hadir dalam bentuk koran fisik, tetapi juga hadir di masyarakat dalam bentuk digital e-paper dan web paper. "Ini menjadi terobosan yang kami lakukan untuk semakin memudahkan pembaca, dan tentu saja masih ada pembaca juga yang tetap setia dengan koran fisik," ujarnya. 

Ia menambahkan Lampung Post juga melengkapi konvergensi media dengan menghadirkan platform media lainnya, seperti Lampost.co, Suma.id, Metro TV Lampung, Radio SAI, dan aplikasi One Click Lampung Post.

Terkait pertanyaan finalis Duta Teknokrat tentang bagaimana sebuah peristiwa bisa ditampilkan di Lampung Post, Mustaan menjelaskan peristiwa yang menjadi berita dan terbit di koran di antaranya peristiwa yang benar terjadi, aktual, penting dan berpengaruh bagi masyarakat, memiliki kedekatan dengan masyarakat Lampung, ketokohan, dan adanya konflik.

"Komponen-komponen tersebut dinamakan sebagai nilai berita. ini yang menjadi patokan Lampung Post untuk menerbitkan peristiwa menjadi berita di media," kata dia.

Wakil Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia Muhammad Fitratullah, yang hadir mendampingi para finalis, berharap duta Teknokrat bisa menjadi mahasiswa yang kritis tetapi juga bertanggung jawab seperti jurnalis. "Mahasiswa saat ini senang mengekspresikan diri, salah satunya mengkritik. Kami mendorong agar mereka tidak hanya pandai mengkritik dan memberikan solusi. Seperti yang terjadi dalam pemberitaan Lampung Post yang aktual dan juga dipercaya," kata Fitra.

Ia menambahkan mahasiswa perlu belajar kepada para jurnalis, yang mampu merekam, menangkap momen, dan menyampaikan kepada publik dengan baik. "Kami dari pihak kampus merasa perlu sekali untuk memperkenalkan duta kampus ini kepada Lampung Post sebagai representasi koran terbesar di Lampung. Momentum belajar tidak hanya dari dalam kampus, tetapi juga dengan hadir di institusi-institusi seperti Lampung Post ini," kata dia.

 

 

 

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait