Empat Desa di Padangcermin Terendam Banjir

Pesawaran (Lampost.co)--Hujan dengan intensitas tinggi sejak malam mengakibatkan empat desa di Padangcermin, kabupaten Pesawaran terendam banjir. Ketinggian air rata-rata capai 60 centimeter.
Salah satu warga Dusun Hayam, Ngadiman, mengatakan banjir mulai masuk ke rumah sekira pukul 06.00 pagi, Kamis 27 Oktober 2022. Air terus naik karena hujan yang tak kunjung berhenti.
Berita Terkait: Banjir di Sidomulyo Tewaskan Dua Warga
"Hujannya sangat lebat, jadi air mulai naik dari subuh. Sampai sekarang sudah mau satu meter sepertinya," kata dia.
Sementara itu, aparat Brigif 4 Marinir/BS dan Pori ikut membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Harry Indarto mengatakan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir, personel gabungan dari TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi dengan membawa peralatan penyelamatan seperti perahu karet.
"Kami bersama anggota Polsek Padangcermin dan Koramil 425-05 Padang Cermin melakukan evakuasi warga juga perabotan rumah tangga yang bisa diselamatkan," katanya.
Berdasarkan data, ada empat desa di Padangcermin yang terendam banjir, yakni Desa Padangcermin, Desa Durian, Desa Hayam, dan Desa Banjaran (Dusun Banjar Sari).
"Di Padangcermin yang sangat terdampak itu di Dusun Nabang, Dusun Wilok, Dusun Rawasubur," kata Danbrigif.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir di Padangcermin. Kerugian belum dapat ditaksir, namun akses jalan desa untuk sementara tidak dapat dilalui kendaraan.
"Untuk jalan utama masih bisa digunakan, tapi untuk akses jalan desa itu belum bisa karena ada air yang menggenang sekitar 60 centimeter," ujar Harry.
EDITOR
Sri Agustina
Komentar