#beritalampung#beritabandarlampung#ekbis#eksporimpor

Ekspor Lampung di Januari 2023 Capai 433,96 Juta Dolar AS, Naik 3,45 Persen

Ekspor Lampung di Januari 2023 Capai 433,96 Juta Dolar AS, Naik 3,45 Persen
Statistisi Ahli Madya BPS Lampung Riduan. Tangkapan layar laman BPS Lampung


Bandar Lampung (Lampost.co): Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung merilis data perkembangan nilai ekspor dan impor Provinsi Lampung. Statistisi Ahli Madya BPS Lampung Riduan menyampaikan nilai ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2023 mencapai 433,96 juta dolar Amerika Serikat (AS), mengalami peningkatan sebesar 14,45 juta dolar AS atau naik 3,45 persen dibandingkan Desember 2022 yang mencapai 419,51 juta dolar AS.

Riduan menjelaskan sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2023 adalah lemak dan minyak hewan/nabati, batu bara, kopi, dan teh.

Baca juga:  Harga Gabah dan Beras pada Februari 2023 di Tingkat Petani Alami Kenaikan

Selajutnya, rempah-rempah, bubur kayu/pulp, ampas/sisa industri makanan, olahan dari buah-buahan/sayuran, ikan dan udang, daging dan ikan olahan, gula dan kembang gula, serta karet dan barang dari karet.

"Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2023 adalah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Italia, Korea Selatan, Philipina, Belanda, Selandia Baru, Thailand, dan Vietnam," ujar Riduan, Rabu. 1 Maret 2023.

Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir terjadi peningkatan pada sektor pertambangan dan lainya naik sebesar 52,63 persen. Sedangkan industri pengolahan turun sebesar 7,15 persen, pertanian turun sebesar 15,67 persen.

Sementara nilai impor Provinsi Lampung pada Januari 2023 mencapai 143,34 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 54,32 juta dolar AS atau turun 27,48 persen dibanding Desember 2022 yang tercatat 197,66 juta dolar AS. Nilai impor Januari 2023 tersebut mengalami penurunan 104,74 juta dolar AS atau turun 42,22 persen jika dibanding Januari 2022 yang tercatat 248,07 juta dolar AS.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait