#ekbis #dusdusan #beritalampung #ekonomikreatif

Dusdusan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Lewat Wirausaha

Sep 08, 2018 | 19:35

BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)--PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan.com) mendorong pertumbuhan pertumbuhan ekonomi provinsi Lampung melalui peningkatan kuantitas wirausaha khususnya dikalangan ibu rumah tangga untuk dapat lebih bergiat dalan membantu aktivitas perekonomian keluarga.

CEO Dusdusan.com, Christian Kustedi menjelaskan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, pihaknya mengadakan kegiatan seminar kewirausahaan bertajuk "Membentuk Mindset untuk Omzet yang Meroket". Kegiatan itu untuk mengembangkan pola pikir bisnis agar mampu menganalisa peluang usaha dan risiko bisnis.

"Dusdusan.com melalui reseller-nya ingin berkontribusi untuk terus mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Lampung," kata Cristian di hadapan ratusan wanita di aula gedung Pasca Sarjana IBI Darmajaya, Sabtu (8/9/2018).

Acara diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan dan komunitas sebagai wadah wirausaha dalam berdiskusi dan motivasi yang diberikan Trainer dan Founder Claire, Hasan Ashari.

Untuk mengembangkan wirausaha itu, lanjutnya, pihaknya sebagai reseller platform terbesar di Indonesia mengajak masyarakar untuk dapat menjadi reseller dengan keunikan model dan peluang bisnisnya yang tanpa beban, target, tutup poin, upline/downline, kewajiban rekrutmen, stok barang, dan rintis brand di toko sendiri.

"Sebab, Dusdusan menawarkan bisnis yang bisa dropship. Sampai saat ini, kami sudah punya lebih dari 59 ribu reseller aktif dan 6 warehouse yang tersebar di Indonesia, seperti Medan, Bekasi, Semarang, Makassar, Bandung, dan Sidoarjo dengan fokus produknya pada perlengkapan rumah tangga hingga produk fashion," ujarnya.

Dia melanjutkan, relasi yang terbentuk dalam komunitas dapat dijadikan sarana untuk pengembangan ilmu berbisnis. Untuk itu pihaknya mendukung reseller dalam pelaksanaan kegiatan yang dapat mengembangkan komunitas daerahnya.

"Kami berharap dengan kegiatan seminar entrepreneur dapat mengasah pola pikir masyarakat dalam berbisnis. Dengan begitu, nantinya akan muncul entrepreneur baru yang turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung," tuturnya.