Dua Warga Lambar Cedera Diserang Gajah Liar

LIWA (Lampost.co) -- Dua warga Lampung Barat cedera akibat diserang gajah liar pada Senin, 21 Desember 2020, sekitar pukul 15.30. Keduanya diserang saat istirahat usai menggiring kawanan gajah ke luar perkampungan.

Kedua warga itu adalah Yadi (32 ), warga Pemangku Waytuing Pekon Bumihantatai, Bandarnegeri Suoh; dan Santa (34), warga Curupgading Pekon Sukamarga, Suoh.

Sekcam Bandarnegeri Suoh, Mandala mengatakan, awalnya kedua korban bersama belasan waga lain menggiring gajah liar di Talang Gunungayem Pekon Sukamarga sekitar pukul 12.00.

"Informasinya, warga menggiring gajah itu tanpa ada pendampingan dari Satgas. Penggiringan itu dilakukan masyarakat dengan alasan agar gajah tidak mengarah ke perkampungan," ujarnya kepada lampost.co.

Rombongan masyarakat itu, lanjutnya, melakukan pengiringan kelompok gajah bunga yang berada di Talang Rejo hingga ke Talang Anwar. Kemudian, sekitar pukul 15.30 mereka lalu beristirahat.

"Saat sedang istirahat itulah ternyata ada dua ekor gajah yang tiba-tiba muncul dan berbalik arah menyerang mereka. Mengetahui gajah tersebut berbalik arah, masyarakat yang sedang istirahat itu langsung melarikan diri. Namun salah satu warga yaitu Santa terjatuh lalu kakinya diinjak gajah," tambahnya.

Mengetahui saudaranya terjatuh, adik iparnya Yadi langsung berupaya untuk menolongnya tetapi ia juga digebuk gajah lainnya menggunakan belalai. Akibat kejadian itu, kaki kiri Santa mengalami cedera.

"Sementara Yadi mengalami cedera bagian pinggang. Keduanya dibawa pulang ke rumah dan ditangani dengan cara dipijat. Kami sudah meminta pihak Puskesmas untuk memeriksa kondisi kedua korban," paparnya.

EDITOR

Winarko