#arabsaudi

Dua Misi Amirul Hajj di Arab Saudi

Dua Misi Amirul Hajj di Arab Saudi
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi, usai memimpin rapat Amirul Hajj di Kantor Daker Makkah, Arab Saudi, Sabtu, 2 Juli 2022. (Lampost.co/Sobih AW Adnan)


Makkah (Lampost.co) -- Delegasi Amirul Hajj mulai melakukan konsolidasi menyeluruh terkait persiapan pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Hari ini kami melakukan koordinasi awal dengan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, tim pemantau, serta pengawas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH),” kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi, usai memimpin rapat Amirul Hajj di Kantor Daker Makkah, Arab Saudi, Sabtu, 2 Juli 2022.

Menurut Wamen, tim Amirul Hajj membawa dua misi khusus selama berada di Arab Saudi.

“Memastikan jemaah betul-betul tidak hanya baik dan tertib, tapi juga memenuhi syarat dan rukun haji. Jadi ada dua hal yang kami pastikan, pertama aspek ibadah, kedua aspek pelayanan panitia yang diberikan pada jemaah haji,” ujar dia. 

Amirul Hajj juga melakukan evaluasi dengan cara menyerap seluruh informasi terkait pelaksanaan haji, baik dari penyelenggara maupun dari para jemaah.

“Kami berkoordinasi dengan lintas sektoral, advokasi, juga bimbingan jemaah. Dari situlah, kami akan melakukan tugas sebagai tim Amirul Hajj,” ujarnya.

Zainut yang menjabat sebagai salah satu Naib Amirul Hajj tersebut mengatakan, hasil evaluasi sementara menunjukkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami dapat informasi semua berjalan baik. Bahkan info dari jemaah, jemaah dapat pelayanan yang maksimal dari kami. Kami dari panitia juga merespon dengan cepat temuan di lapangan,” ujar dia. 

Baca juga: Menjajal Layanan Skuter Listrik saat Bertawaf di Masjidil Haram

Sementara itu menjelang Armuzna, Amirul Hajj juga mengimbau para jemaah bisa menghemat energi. Jangan memaksakan selalu ke Masjidil Haram karena puncak Armuzna membutuhkan energi yang besar.

“Kami mengingatkan jemaah bisa mengatur waktu. Kami akan tetap memberikan hak beribadah semaksimal mungkin. Tapi menjelang wukuf mengimbau agar tidak memaksakan diri pergi ke haram. Lebih baik beribadah di pemondokannya,” terang Zainut. 

Amirul Hajj tahun ini diketuai langsung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dan memiliki beberapa Naib, yakni Zainut Tauhid Sa'adi; Muhammad Hilal Al Aidid dari Nahdlatul Ulama (NU); dan Agus Taufiqurrahman dari Muhammadiyah.

Selain itu, Arif Fachruddin dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI (Anggota); Aay Muhammad Furkon dan Masyhuri khamis Ahmad Kasim dari Al Washliyah (Anggota); Faisol Nasar dari Al Irsyad (Anggota); Mohammad Mukri Wiryosumarto dari UIN Raden Inten Lampung (Anggota); Muhammad Khoirul Muttaqin dari Kementerian Koordinator PMK (Anggota), dan Oscar Primadi dari Kementerian Kesehatan (Anggota).

 

EDITOR

Wandi Barboy


loading...



Komentar


Berita Terkait