#sumrubor#pesawaran

DTPH Pesawaran Alokasikan Anggaran Pembuatan Sumur Bor melalui APBD

DTPH Pesawaran Alokasikan Anggaran Pembuatan Sumur Bor melalui APBD
Foto: Pembuatan sumur bor. Dok/Lampost.co


Pesawaran (Lampost.co) — Dinas Tanaman Pangan Holtikultura (DTPH) Pesawaran, tahun  ini mengalokasikan satu titik sumur bor lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas TPH Pemkab Pesawaran Data Trianda mengatakan pembuatan satu sumur bor untuk tahun 2023 ini, berlokasi di Desa Halangan Ratu Kecamatan Negeri Katon.

“Daerah tersebut merupakan salah satu daerah penunjang Pesawaran pada sektor pertanian, sehingga kita menempatkan pembuatan sumur bor di kecamatan tersebut dengan harapan dapat membantu para petani dari segi pengairan,” ujarnya. Minggu 27 Agustus 2023.

Baca juga: Dinas PKPCK Bangun 96 Sumur Bor dan Sumur Uji di Seluruh Lampung

Dirinya mengatakan, untuk sumur bor bidang pertanian spesifikasi kedalamannya sampai dengan 60 meter, sehingga sumur bor pertanian disebut dengan irigasi air tanah dangkal, bukan irigasi air tanah dalam.

“Sumur bor tersebut, penggunaanya akan diberikan wewenang untuk kelompok tani di daerah tersebut untuk dimamfaatkan, apalagi saat musim kemarau saat ini para petani kita sangat membutuhkan air untuk tanaman mereka,” ujar dia.

Baca juga: Dongkrak Produksi Pertanian, Pemdes Seloretno Buat Sumur Bor di Lahan Sawah Tadah Hujan 

Menurutnya, pada tahun 2023 ini proposal pengajuan dari masyarakat untuk pembuatan sumur bor, sudah cukup banyak. Namun, karena keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa tercover semuanya.

“Anggaran kita terbatas, kemudian DAK untuk tahun 2023 ini juga tidak ada, namun kami tengah berupaya pengajuan tersebut akan kami usulkan di tahun 2024 mendatang,” kata dia.

Dirinya mengatakan, pada tahun 2024 pihaknya mengajukan sebanyak tujuh unit sumur bor pada DAK, namun pihaknya belum dapat memastikan berapa yang akan terealisasi.

“Masyarakat juga harus mengetahui, pemilihan wilayah untuk sumur bor tidak bisa sembarang dilakukan, ada beberapa kriteria pemilihan wilayah untuk sumor bor yang terpenting adalah sudah terintegritasi dengan irigasi teknis.

“Contohnya seperti dekat dengan daerah irigasi dan pengairannya mapan, serta wilayah dengan kebutuhan sumber air yang tinggi dan membutuhkan sumur bor untuk memenuhi pertanian, apalagi saat musim kemarau seperti sekarang ini,” katanya. 

EDITOR

Nurjanah


loading...



Komentar


Berita Terkait