DPRD Lampura Wacanakan Menaikkan Anggaran Penanganan Bencana

Kotabumi (Lampost.co) -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara berencana menaikkan anggaran penanganan bencana. Hal itu menanggapi persoalan penanganan pascabanjir akibat meluapnya Way (sungai) Sesah di Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kamis, 22 Desember 2022.
"Dewan berencana akan menambah anggaran (bencana), tapi semua harus direncanakan," ujar Ketua DPRD, Wansori.
Perencanaan mulai dari koordinasi antaranggota, lintas partai dan komisi dalam menentukan kebijakan terkait persoalan masalah penanganan bencana alam atau biaya tak terduga (BTT). "Nanti kami bahas. Mudah-mudahan ada kabar baik. Tolong doakan kami," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wabup Lampura, Ardian Saputra mengungkapkan berdasar data diterima pemkab setidaknya 40 rumah warga berada di bantaran Sungai Sesah terdampak luapan air bah pascahujan turun beberapa hari belakang yang melanda RT 005/RW 003, Skalabrak (SKB), Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan.
Baca juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga Kotabumi
"Untuk masalah, tentunya kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas/instansi terkait. Seperti masalah kesehatan (Dinkes), bansos (Dinsos), data (BPBD), dan pihak terkait lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 005/RW003, Azikin menambahkan pihaknya telah mendata korban bencana banjir. Dia mengeklaim tidak ada kerugian material apalagi korban jiwa dalam kejadian, namun khawatir akan kejadian serupa karena cuaca masih belum bersahabat.
"Mudah-mudahan hujan cepat berhenti sehingga warga bisa menempati rumahnya kembali. Dan kami mengimbau agar tetap waspada," katanya.
Merujuk data BPBD Lampura, ada penambahan rumah warga terdampak air luapan Way Sesah menjadi 49 rumah. Ke-49 rumah yang terendam tersebar di SKB, Kelurahan Kotaalam, 40 rumah dan Jalan Pandawa, Kelurahan Tanjungharapan, 9 rumah.
"Ini berdasarkan data yang diterima sampai dengan petang ini," kata Sekretaris BPBD Lampura, Iwan Sagita Riza.
EDITOR
Muharram Candra Lugina
Komentar