Dokter di Lampung Barat Dapat Pelatihan Menulis Hasil Visum et Repertum

Liwa (Lampung Barat)--Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lampung Barat menggelar seminar dan workshop tentang pembuatan dan penulisan hasil Visum et Repertum, khusus untuk kasus penganiayaan dan asusila.
Seminar dan workshop itu diikuti oleh 40 dokter rumah sakit dan puskesmas yang ada di Lampung Barat dan dilaksanakan di GSG RSU Alimuddin Umar, Liwa pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Ketua IDI Lampung Barat, dr. Iman Hendarman mengatakan pelatihan penulisan hasil Visum et Repertum korban penganiayaan dan asusila dipilih sebab kasus tersebut mendominasi permintaan baik dari keluarga maupun kepolisian.
Baca juga : Basarnas Gelar Pelatihan Pertolongan di Gunung dan Hutan di Tanggamus
"Kalau visum itu jenisnya banyak tapi yang sering ada permintaan untuk dilakukan visum adalah kasus penganiayaan dan asusila," kata dia. Sabtu, 20 Mei 2023.
Iman mengatakan dalam seminar dan workshop itu membahas ihwal cara penyampaian dan pemilihan bahasa saat menulis hasil visum, agar mudah dimengerti oleh korban hingga penyidik kepolisian.
Baca juga : Baznas Lampung Gelar Pelatihan Manajemen Bencana Tingkat Dasar
"Pembuatan Visum et Repertum itu dilakukan oleh dokter yang hasilnya tentunya menggunakan bahasa medis. Agar hasilnya itu mudah dipahami," unarnya.
Untuk itu, IDI menilai seminar dan workshop itu sangat penting dilakukan. Agar tidak terjadi kesalahan dalam menulis hasil visum.
Baca juga : Pelatihan Anti-Bullying Penting untuk Cegah Perundungan di Sekolah
"Kami hadirkan dokter dari RSU Abdul Moeloek, yaitu dr. Alberta Karolina dan dr. Muhammad Galih yang telah paham betul mengenai penulisn hasil visum. Selain teori, peserta juga langsung diminta praktek menulis," kata Iman.
EDITOR
Putri Purnama
Komentar