Disperindag Lampung: Kenaikan Harga Telur Dipicu Program PKH Kemensos

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga telur ayam di pasar tradisional di Bandar Lampung menyentuh angka Rp29 ribu per kilogram. Meski begitu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menyatakan ketersediaan telur ayam untuk saat ini masih aman sampai dengan natal dan tahun baru (nataru).
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Lampung M Zimmi Skil, mengatakan ketersedian telur ayam aman dan masih surplus untuk Lampung.
"Harga telur ayam di Lampung memang mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dipicu oleh Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial dan juga karena permintaan dari luar cukup tinggi. Tetapi untuk stok atau ketersedian khusus Lampung aman sampai dengan nataru nanti," kata dia, kepada Lampost.co, Kamis, 15 Desember 2022.
Dia mengatakan di lampung banyak peternak mandiri yang dihimpun oleh Pinsar Petelur Nasional (PPN). "Sehingga kebutuhan untuk telur ayam di Lampung masih aman. Kemudian untuk harga di Lampung masih termasuk terendah di bandingkan provinsi lainnya," kata dia.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar