#beritalampung#beritabandarlampung#humaniora#unila

Dies Natalis ke-55, FKIP Unila Bahas Pendidikan Pascapandemi

Dies Natalis ke-55, FKIP Unila Bahas Pendidikan Pascapandemi
Dies Natalis ke-55Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila. Lampost.co/Umar Robbani


Bandar Lampung (Lampost.co): Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila kembali merayakan Dies Natalis ke-55. Dalam peringatan kali ini, FKIP Unila menyoroti masa depan pendidikan pasca pandemi Covid-19.

Dekan FKIP Unila, Sunyono mengungkapkan, selama pandemi pemerintah membatasi pergerakan masyarakat termasuk dalam hal pendidikan. Hal tersebut membuat pendidikan di Indonesia beralih ruang menjadi lebih terbatas ke jaringan online.

Menurutnya, hal tersebut membuat proses pendidikan menjadi tidak maksimal. Dampaknya terjadi learning loss atau hilangnya kemampuan pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik.

"Kondisi ini yang menjadi PR bagi dunia pendidikan di Indonesia," ungkapnya, Sabtu, 4 Februari 2023.

Menurutnya, learning loss terjadi hampir di seluruh wilayah bukan hanya wilayah pedesaan tapi juga perkotaan. Karena perubahan metode pembelajaran saat pandemi cukup mendadak sehingga lembaga pendidikan tidak siap.

Harus ada proses pemulihan kembali terhadap kemampuan dan keterampilan peserta didik. Sebab kemampuan dan keterampilan pelajar akan mempengaruhi kualitas manusia di masa depan.

"Lewat seminar nasional dalam peringatan Dies Natalis FKIP ke-55 ini harapannya bisa melahirkan solusi untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi kemarin," jelasnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya menghadirkan Peneliti Puslitbang Pendidikan BRIN Evi Sopandi, Ketua HEPI UKD Lampung Herpratiwi, dan Kepala Pusat Pendidikan Universitas Sriwijaya Ratu Ilma.

Seminar nasional digelar secara hybrid dengan jumlah peserta 193 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 175 di antaranya merupakan peserta pemakalah yang telah melakukan seleksi makalah.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait