#beritalampung #beritalampura #kebakaran

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Bumirestu Lampura Ludes Terbakar

Fajar Nofitra Mar 02, 2023 | 20:31

Kotabumi (Lampost.co): Musibah kebakaran dialami Marsani (56), warga Desa Bumirestu, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara. Korban mengalami kerugian jutaan rupiah karena rumahnya ludes dilalap si jago merah, Kamis dini hari, 2 Maret 2023. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Kebakaran yang menghabiskan seluruh isi rumah itu meninggalkan duka mendalam bagi korban. "Itu (kebakaran) waktu orang terlelap tidur, sehingga tidak ketahuan. Ketahuan-ketahuannya pas ada kayu jatuh dari atap karena terbakar, ditambah dengan rasa panas," ujar Marsani.

"Kebetulan dikunjungi anak dan cucu. Untung dalam kejadian itu dapat terbangun," sambungnya.

Dia mengatakan rasa panas yang ditimbulkan dari kobaran api membangunkannya. Lantas, ia bergegas menyelematkan anggota keluarga yang kebetulan ada anak perempuannya dan seorang balitanya.

"Tapi sayang, harta benda tak ada yang bisa diselamatkan. Sampai dengan baju, perabot dapur hingga barang elektronik tak terselamatkan," katanya.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Desa, Tri mengatakan, segala isi rumah Marsani sampai dengan pakaian ludes habis dilalap api. Dengan keadaan demikian, mengalami kerugian yang besar sampai puluhan juta rupiah.

"Kalau ditotal kerugian untuk bangunan saja mencapai Rp50 juta lebih. Apalagi kita tahu, beliau kan hanya buruh serabutan. Sehingga pihak desa telah berkoordinasi melakukan perbaikan untuk hunian sementara," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosia pada Dinas Sosial Lampura, Firmansyah mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial setempat telah memberikan bantuan langsung. Dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu, seperti alat dapur, sembako, dan lainnya yang dibutuhkan.

"Ini ada bantuan dari pemerintah daerah. Besar harapan keluarga dapat tabah karena ini ujian. Salam dari Wakil Bupati Bapak Ardian. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban keluarga. Dan ke depan diupayakan bantuan perbaikan dan lainnya," kataya.