Dekan FMIPA Unila Akui Beri Rp60 Juta ke Karomani sebagai THR

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dekan FMIPA Unila, Suripto Dwi mengakui pernah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri sebesar Rp60 juta ke eks Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani.
Hal tersebut diungkapkannya saat bersaksi di persidangan suap penerimaan mahasiswa baru Unila jalur mandiri 2022 di PN Tipikor Tanjungkarang, Selasa, 31 Januari 2023. Terdakwa dalam sidang itu adalah Karomani, eks Warek I Bidang Akademik Unila, Heryandi dan eks Ketua Senat Unila, Muhammad Basri.
Suripto mengatakan uang tersebut diberikan sebanyak dua kali yakni Rp30 juta pada akhir tahun dan Rp30 juta menjelang Lebaran. Menurutnya, uang tersebut tidak ada kaitannya dengan titipan mahasiswa baru.
"Ya, benar sesuai BAP saya pernah memberikan uang kepada Karomani sebesar Rp60 juta dua tahap dari efisiensi keuangan yang berasal dari kegiatan Fakultas MIPA," ujar Suripto saat menjadi saksi.
Selain itu, saksi juga mengakui akan memberikan uang kepada empat Warek Unila dari efisiensi keuangan fakultas tersebut. Ia juga ikut menyumbang pembangunan LNC ke karomani sebesar Rp50 juta. "Rp 50 juta untuk LNC dari uang pribadi saya sendiri sebagai uang infak," kata dia.
Ia mengakui semua dekan, dosen dan beberapa karyawan Unila ikut menitipkan mahasiswa. Namun ada yang lulus dan tidak. Sebab tidak dipaksakan untuk masuk sesuai kemampuan individu mahasiswa itu sendiri.
"Nama-nama titipan tersebut dirapatkan bersama sebelum waktu pengumuman kelulusan. Sejak saya menjadi dekan 2020, karyawan dosen (Unila) menitipkan tetapi tidak memaksa lulus," kata Suripto.
Lalu, Jaksa KPK bertanya kepada saksi untuk mendalami keterangan tersebut. "Kalau titipan-titipan itu, biasanya untuk menentukan kelulusannya bagaimana?," kata jaksa.
"Dilakukan rapat, tapi tahun ini saya tidak ikut hadir karena sedang ada tugas ke luar negeri. Untuk rapat kelulusan mahasiswa titipan 2021 saya hadir," kata saksi.
Dia melanjutkan, mahasiswa yang lulus ada yang memberi hadiah sebagai ucapan terima kasih. "Ada orang tua mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Karomani atau Heryandi, saat anaknya diterima mahasiswa tapi saya tidak mengetahui langsung," ujar saksi.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar