Daya Adaptasi Masyarakat Didorong Ditingkatkan untuk Hadapi Perubahan

Lampost Jan 13, 2023 | 17:33

Jakarta (Lampost.co) -- Daya adaptasi masyarakat untuk menghadapi berbagai perubahan di sejumlah sektor pembangunan perlu ditingkatkan. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) disesuaikan dengan peluang yang tersedia sebagai langkah strategis yang dilakukan.

"Krisis global yang menghantam sejumlah negara di dunia berpotensi mempengaruhi permintaan sejumlah produk dari dalam negeri. Berbekal optimisme itu harus segera mempersiapkan peningkatan daya adaptasi masyarakat untuk menghadapi dampak perubahan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Januari 2023.

Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), sejak awal semester II 2022 hingga kuartal pertama 2023,, industri padat karya seperti tekstil dan produk tekstil (TPT) dan alas kaki dihadapkan pada penurunan permintaan pasar global hingga 30%-50%. Hal itu secara khusus terjadi dari negara-negara maju.

Menurut dia, sejumlah skenario antisipasi menghadapi dampak gejolak ekonomi global harus segera dipersiapkan agar perekonomian nasional tetap bergerak.

Pembukaan pasar ekspor baru dan peningkatan kualitas produk ekspor harus terus diupayakan.

Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai mempersiapkan sejumlah pelatihan untuk menambah keterampilan baru bagi pekerja yang terkena imbas perubahan bisa menjadi upaya meminimalkan dampak perubahan di sejumlah sektor pembangunan.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap ada penguatan di sektor pendidikan dan kesehatan agar bangsa Indonesia mampu mencetak anak bangsa yang adaptif dalam berbagai perubahan yang terjadi.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar nilai-nilai kebangsaan yang diwarisi pendiri bangsa dapat dilestarikan dan diamalkan generasi penerus sebagai landasan perjuangan menghadapi berbagai perubahan di sejumlah bidang.

Dia mengajak semua pihak di pusat dan daerah, secara bersama mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dampak perubahan perekonomian global.

"Dengan semangat nasionalisme dan persatuan yang kuat, bangsa Indonesia mampu menjawab berbagai tantangan perubahan di masa datang," ujarnya.