Bumdes Mulyo Mandiri di Desa Rejomulyo Mati Suri

Kalianda (Lampost.co)-- Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Desa Rejomulyo, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, menyatakan Bumdes Mulyo Mandiri desa setempat mati suri. Bahkan, anggaran pengelolaan untuk usaha saat kini tidak jelas.

Ketua BPD Rejomulyo, Sutomo mengaku sejak dua tahun terakhir Bumdes Mulyo Mandiri mati suri.

"Sudah dua tahun terakhir, Bumdes di desa kami vakum. Enggak jelas pergerakannya dan apa kegiatannya. Kalau dulu unit usaha penjualan minyak, tapi sekarang sudah enggak lagi," kata dia melalui telepon, Selasa, 27 April 2021. 

Selain mati suri, kata Sutomo, anggaran Bumdes setempat yang selama ini digulirkan melalui anggaran Dana Desa (DD) enggak jelas. Bahkan, ada sejumlah anggaran dipinjamkan oleh masyarakat.

"Setahu saya anggaran Bumdes yang dipegang oleh pengurus Bumdes. Memang ada sebagian masih dipinjam oleh masyarakat berkisar Rp10 jutaan. Tapi, pinjaman itu akan dikembalikan pertengahan tahun ini," kata dia.

Sutomo mengaku pihaknya kedepan bersama Pemerintah Desa Rejomulyo berencana akan membongkar struktur pengurus Bumdes Mulyo Mandiri. Hal ini dilakukan untuk menghidupkan kembali kegiatan bumdes hingga meningkatkan pendapatan desa.

"Ya, kedepannya kami akan bermusyawarah dengan Komisaris Bumdes yakni Pak Kades untuk mengganti struktur pengurus Bumdes. Tapi, kami tunggu dulu dana di Bumdes dikembalikan semua," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rejomulyo selaku Komisaris Bumdes Mulyo Mandiri, Warsito mengatakan persoalan Bumdes setempat masih dalam tahap penyelesaian. Bahkan, sejumlah anggaran yang dipinjam oleh masyarakat akan dikembalikan pada Juni 2021.

"Iya, masih dalam penyelesaian. Anggaran yang masih dipinjam oleh masyarakat sudah disepakati akan dikembalikan pada Juni mendatang," kata dia. 

EDITOR

Wandi Barboy