#csr#bri#ponpesalbina

BRI Serahkan Bantuan CSR ke Ponpes Al-Bina Pesawaran

BRI Serahkan Bantuan CSR ke Ponpes Al-Bina Pesawaran
BRI menyalurkan bantuan untuk pengembangan prasarana dan sarana umum melalui program Indonesia Membangun diantaranya pembangunan Madrasah Pondok Pesantren Al-Bina di Desa Baturaja, Punduh Pidada, Pesawaran, Senin, 28 Maret 2022. (Foto:Dok.BRI)


Bandar Lampung (Lampost.co)--Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama lebih dari satu tahun ini tak menghentikan komitmen Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memperhatikan dan mewujudkan penerapan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan atau sustainable development. 

Sustainable development menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan seluruh perusahaan, demi menjaga kesinambungan kinerja pelaku bisnis dengan kondisi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan nilai-nilai sustainable development, salah satu cara yang dilakukan BRI adalah mengalokasikan dana dan program-program corporate social responsibility (CSR) melalui BRI Peduli.

Pada Senin, 28 Maret 2022, BRI menyalurkan bantuan untuk pengembangan prasarana dan sarana umum melalui program Indonesia Membangun diantaranya pembangunan Madrasah Pondok Pesantren Al-Bina di Desa Baturaja, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.
Penyerahan simbolis Bangunan Gedung Sekolah diserahkan Tarmizi, Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Telukbetung, kepada Ramli, Ketua Yayasan Ponpes A-Bina. Total bantuan Pembangunan Gedung Sekolah senilai Rp365 juta. 

Penyerahan bantuan CSR BRI untuk Ponpes Al-Bani  di Pesawaran. (Foto:Dok.BRI)

Pemimpin Cabang BRI berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk pembangunan Ponpes Al-Bina yang respresentatif hingga kelangsungan pendidikan bisa berjalan secara maksimal dan menunjang proses belajar serta  bermanfaat juga bagi masyarakat sekitar, kata Tarmizi di sela menyerahkan bantuan CSR. 

Saat ini jumlah santri atau siswa yang bermukim atau mondok di Ponpes Al-Bani ada 73 siswa, semantara santri yang tidak bermukim (kalong) ada 105 siswa.

EDITOR

Sri Agustina


loading...



Komentar


Berita Terkait