BKKBN: Edukasi Seks Perlu Diajarkan di Sekolah

Bandar Lampung (Lampost.co): Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI meminta untuk setiap instansi pendidikan dan lingkungan masyarakat untuk menekankan pentingnya edukasi seks atau pendidikan reproduksi.

Ia menyoroti data dari Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandar Lampung yang mencatat setidaknya sepanjang 2022 terdapat 649 pasangan di bawah umur di Provinsi Lampung mengajukan dispensasi nikah. Alasannya, banyak diantara mereka yang sudah hamil duluan.

"Semua jurnal, berita, penelitian menujukan semakin masyarakat itu paham seks maka semakin tidak brutal seksnya," kata Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, Senin, 6 Februari 2023.

Baca juga: Warga Way Lunik Ngadu ke DPRD Keluhkan Aktivitas Perusahaan Batu Bara

Akan tetapi masyarakat masih memandang pendidikan seks dianggap tabu, dan bukan sesuatu yang boleh dipelajari oleh anak sejak dini. 

"Marilah seks edukasi itu bukan belajar hubungan seks, melainkan sex education just male and female," terangnya. 

Baginya edukasi seks adalah bagaimana menyelamatkan organ seks laki-laki dan bagaimana menyelamatkan organ seks perempuan.

"Makanya menjadi salah kaprah, solusinya adalah edukasi pendidikan kesehatan reproduksi," terangnya.

EDITOR

Adi Sunaryo