#bbm#ekbis#beritansional#bbmsubsidi

Besaran Subsidi BBM 2019 Diputuskan Dua Minggu Mendatang

Besaran Subsidi BBM 2019 Diputuskan Dua Minggu Mendatang
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani


JAKARTA (Lampost.co) -- Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan besaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk tahun 2019 belum final. Sebab pemerintah dan DPR baru akan mengambil keputusan dalam dua pekan ke depan.

"Nanti pembahasan subsidi BBM akan dibahas di Banggar dan Komisi VII RPR untuk membicarakan kebijakan di 2019. Finalnya dalam 1-2 minggu ke depan," kata Askolani pada Media Indonesia, Selasa (11/9/2018).

Maka dari itu kata Askolani pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran negara yang akan dialokasikan untuk belanja subsidi BBM solar.

Askolani mengatakan penetapan besaran subsidi akan dipengaruhi oleh banyak hal tak terkecuali melihat pergerakan harga minyak dunia yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan dengan DPR.

Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan anggaran dalam RAPBN 2019 untuk subsidi total Rp1.500-Rp2.000 per liter. Sementara besaran volume subsidi solar yang diusulkan 14,5 juta kilo liter. 

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan volume BBM bersubsidi juga mempertimbangkan perluasan B20. Selain solar, kuota BBM bersubsidi juga masih memasukan minyak tanah yakni 610 ribu kilo liter.

"Sehingga total subsidinya dalam RAPBN 2019 yaitu sebesar 15,11 juta kilo liter," kata Jonan.

EDITOR

MTVN


loading...



Komentar


Berita Terkait