#nelayan#dinaskelautandanperikanan#pemkotbandarlampung

Beri Rasa Aman, Pemkot Bandar Lampung Berikan Asuransi kepada Nelayan

Beri Rasa Aman, Pemkot Bandar Lampung Berikan Asuransi kepada Nelayan
 Wali Kota Eva Dwiana didampingi Kepala BPJamsostek Bandar Lampung Sulistijo Nisita Wirjawan memberikan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan simbolis kepada nelayan di Gedung Semergou, Senin, 5 Juni 2023. Lampost.co/Andre Prasetyo


Bandar Lampung (Lampost.co)--Profesi nelayan rentan mengalami kecelakaan saat bekerja. Benturan ombak, cuaca yang tidak menentu, menabrak karang menjadi ancaman nyawa bagi nelayan saat bekerja sehari-hari. 

Begitu ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung Erwin, saat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan 1.442 polis asuransi kepada nelayan di Bandar Lampung di Gedung Semergou, Senin, 5 Juni 2023. 

Erwin menjelaskan hadirnya polis asuransi untuk nelayan terutama untuk nelayan kecil bertujuan melindungi keselamatan jiwa dan jaminan bagi keluarga yang ditinggalkan apabila nelayan dalam bekerja mengalami kecelakaan. 

Baca juga: Program Asuransi Pertanian di Lambar Tak Capai Target

"Nelayan sudah harus sadar memiliki asuransi demi keselamatan dirinya terutama pekerjaan mereka yang membahayakan," kata Erwin. 

Ia juga berharap adanya polis asuransi dapat memberikan rasa nyaman dan perlindungan dalam bekerja sehari-hari guna meningkatkan produktivitas kerja nelayan. 

Baca juga:Gubernur Arinal Luncurkan KUR dan Asuransi Terintegrasi Melalui Aplikasi KPB

Erwin menjelaskan adapun tanggungan yang ditanggung oleh Pemkot Bandar Lampung melalui program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42 juta apabila nelayan mengalami kecelakaan tanpa cacat, Rp68 juta apabila kecelakaan membuat nelayan cacat, dan santunan meninggal sebesar Rp75 juta apabila nelayan meninggal dunia karena kecelakaan kerja.

"Dan kami juga dalam polis asuransi memberi beasiswa untuk dua orang anaknya yang totalnya beasiswa Rp 174 juta," terangnya. 

Sementara itu, Wali Kota Bandar Eva Dwiana berharap adanya polis asuransi untuk nelayan dapat meningkatkan produktivitas nelayan, dan tak perlu khawatir soal keselamatan kerja mereka. "Insyaallah berjalan dengan lancar bapak-bapak mendapat ikan yang banyak dan memberikan yang terbaik," jelasnya.

Eva menambahkan program jaminan asuransi ini merupakan program prioritas pemerintah. Menurutnya nelayan yang ada di Bandar Lampung dapat sejahtera dengan polis asuransi. 

"Karena nelayan di Bandar Lampung belum sejahtera, semoga dengan adanya polis ini dapat melindungi kerja-kerja bapak," pungkasnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Sulistijo Nisita Wirjawan dalam kegiatan tersebut menyampaikan perlindungan sosial bagi nelayan sangat penting. Mengingat sebagai nelayan memiliki risiko besar saat melakukan pekerjaa di tengah laut. "Dengan program BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai bentuk memperhatikan kesejahteraan para nelayan. Salah satu bentuknya adalah memberikan perlindungan jaminan sosial," ujarnya.

Sulistijo mengatakan dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, nantinya para nelayan akan tercover perlindungan jaminan sosial. "Karena kita tahu pekerjaan sebagai nelayan memiliki risiko tinggi mengalami yang namanya kecelakaan dalam melakukan pekerjaan di tengah lautan. Dengan perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, para nelayan akan merasa tenang bekerja di lautan meninggalkan keluarga di rumah," pungkasnya.

EDITOR

Nurjanah


loading...



Komentar


Berita Terkait