Berebut Beras, Pembagian Bansos di Lamsel Timbulkan Kerumunan

?Kalianda (Lampost.co) -- Pembagian bantuan sosial (bansos) di Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel) diwarnai kerumunan massal. Bahkan, ratusan warga juga mendapatkan beras dari Pemerintah itu dengan cara berebutan.
Pembagian bansos itu dilakukan di kantor Desa, Sabtu, 31 Juli 2021. Padahal, pemberian bantuan seharusnya dilakukan di kantor pos.
Salah satu penerima bantuan mengaku warga diarahkan mengambil di kantor desa. "Saat penyalurannya menimbulkan kerumunan. Saya juga takut kalau berkerumun begitu, khawatir terpapar Covid-19. Tapi, enggak ada ketegasan, sehingga warga juga nekat berkerumun," kata warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu, 1 Juli 2021.
Kepala Desa Kalirejo, Budiyono, mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kg kepada 587 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai (BST) dan PKH di Kantor Desa.
"Penerima terdiri dari 268 KPM BST dan 319 KPM PKH. Ini bantuan dalam rangka PPKM Darurat," kata dia.
Dia turut membenarkan adanya kerumunan itu dan aparatur desa pun tak bisa membendung rapatnya antrean untuk mendapatkan beras.
"Kami berupaya untuk mengantisipasi kerumunan saat penyaluran. Kami tidak bisa mengendalikan karena banyaknya warga yang datang serentak," kata dia.
Meski demikian, ratusan warga yang datang tetap memakai masker. Dia berharap, penyaluran bansos tersebut tidak menimbulkan kasus baru.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar