Benarkah Cabai Bisa Menghindari Covid-19?

Jakarta (Lampost.co) -- Siapa yang tak suka rasa pedas cabai yang segar? Penambahan rasa pedas baik sedikit atau banyak bergantung dari selera. Namun peran cabai dalam bumbu sehari-hari jelas tak bisa kita pungkiri.

Ada cabai di banyak bumbu dari makanan yang kita nikmati sehari-hari. Cabai sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" karena sangat sulit bagi masakan dibuat tanpa cabai, apalagi pada menu masakan khas Padang. 

Dari sekian ribu mitos yang beredar, peran cabai termasuk dalam kumpulan hoaks atau berita yang tak tepat yang dihimpun WHO dalam informasi soal Covid-19. 

Walau cabai baik karena mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12, menambahkan cabai tidak bisa menghindari kamu dari Covid-19.

WHO dalam laman resminya menerangkan cara terbaik dari menghindari diri dari Covid-19 adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. 

"Tidak lupa juga kamu harus menjaga kesehatan diri seperti mengonsumsi makanan sehat, tetap terhidrasi, dan olahraga rutin serta jangan lupa tidur yang cukup," pesan WHO.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus korona.

Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.

EDITOR

Medcom