#konflikgajah#tnbbs

Belasan Gajah TNBBS Rusak Perkebunan Warga Bangkunat

Belasan Gajah TNBBS Rusak Perkebunan Warga Bangkunat
Kawanan gajah merusak perkebunan warga Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Pesisir Barat. sekitar pukul 17.15 WIB, Jumat, 3 Desember 2021. Istimewa


Krui  (Lampost.co) -- Kawanan gajah merusak perkebunan warga Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Pesisir Barat. sekitar pukul 17.15 WIB, Jumat, 3 Desember 2021. Namun, saat ini satwa dilindungi itu kini mulai digiring kembali masuk ke kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Minggu, 5 Desember 2021.

Peratin (Kepala Desa) Pekon Pemerihan, Cahyadi, mengatakan terdapat 17 gajah merusak kebun pepaya, jagung, dan kelapa milik warga.

Kerusakan itu diketahui salah seorang warga, Saiman, yang hendak mengecek kebun jagung dan pepaya miliknya. Kawanan gajah merusak empat kebun milik Saiman, Ninik, Lusino dan Warsono.

"Warga itu melihat kawanan gajah yang masuk perkebunan, sehingga ia langsung melapor ke aparatur desa. Kami pun langsung melapor ke Satgas konflik Pekon dan petugas TNBBS untuk membantu menghalau kawanan gajah agar tidak sampai ke pemukiman warga," jelas Cahyadi, Minggu, 5 Desember 2021.

Ketua pawang (Mahot) TNBBS, Miskun Gendon, mengatakan belasan gajah itu kini berhasil digiring kembali ke hutan.

"Tapi, kami masih tetap berjaga untuk mengantisipasi gajah kembali ke pemukiman warga," jelasnya.

Dia menilai, datangnya gajah itu ke pemukiman warga karena ketersediaan makanannya yang minim di dalam hutan

"Hal itu membuat kawanan gajah terpaksa masuk ke pemukiman hingga kebun warga untuk mencari makanan. Kami berharap tidak kembali lagi dan kami menyiapkan tim untuk berjaga saat ini," ujar dia. 

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait