#metaverse

BEI Sambut IPO Perusahaan Metaverse

BEI Sambut IPO Perusahaan Metaverse
Ilustrasi perusahaan metaverse. Dok MI


Jakarta (Lampost.co) -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut setiap jenis dan size perusahaan untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan, termasuk perusahaan metaverse.

"Kami menyambut baik segala jenis dan size perusahaan untuk dapat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan, termasuk perusahaan dari sektor teknologi," kata Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan dikutip, Senin, 21 Februari 2022.

Baca juga: AP II Rancang Bandara Metaverse

Saat ini, terdapat empat perusahaan dari sektor teknologi yang masuk dalam daftar pencatatan saham di bursa. Namun, ia tidak menyebutkan secara rinci nama calon perusahaan tercatat tersebut.

"Kami belum dapat menyampaikan informasinya secara detail sampai dengan diperolehnya izin publikasi dari OJK sebagaimana diatur dalam POJK Nomor X.A.2," ucapnya. 

Hingga 17 Februari 2022, BEI mencatat terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Jika merujuk POJK 53/POJK.04/2017 tentang klasifikasi aset, dari daftar tersebut sebanyak 10 perusahaan beraset skala menengah yaitu antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. 

Lalu sembilan aset berskala besar yakni diatas Rp250 miliar dan empat perusahaan beraset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar.

 Lebih lanjut, sektor perusahaan yang akan bergabung di bursa di antaranya tiga perusahaan dari sektor industri, satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, dua perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dan lima perusahaan dari sektor consumer cyclicals.

Kemudian empat perusahaan dari sektor teknologi, satu perusahaan dari sektor healthcare, dua perusahaan dari sektor energi, empat perusahaan dari sektor properties and real estate, dan satu perusahaan dari sektor infrastruktur.

 

 

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait