#bendunganmargatiga#desember

BBWS Mesuji-Sekampung Pastikan Bendungan Margatiga Beroperasi Desember

BBWS Mesuji-Sekampung Pastikan Bendungan Margatiga Beroperasi Desember
Kepala BBWS Mesuji-Sekampung Roy Pardede. (Lampost.co/Umar Robbani)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung memastikan Bendungan Margatiga, Lampung Timur akan mulai beroperasi pada Desember 2023.

Kepala BBWS Mesuji-Sekampung, Roy Pardede mengungkapkan, proyek strategis nasional itu sudah 100 persen selesai sejak akhir 2022 lalu. Namun, bendungan tersebut belum beroperasi karena persoalan ganti rugi lahan.

Ia pun berharap ada percepatan pada proses hukum dugaan mark up anggaran dalam proyek tersebut. Jika proses hukum selesai maka masyarakat akan segera menerima kompensasi dan bendungan bisa difungsikan. "Desember ini mudah-mudahan bisa segera difungsikan," ungkapnya, Senin, 18 September 2023.

Baca Juga: 

Ratusan Petani dan Pemilik Lahan Sekitar Proyek Bendungan Margatiga Tuntut Uang Ganti Rugi 

Ia juga berterima kasih kepada DPD RI yang mendorong adanya percepatan dalam proses hukum pada proyek itu. Dengan proses yang cepat, maka masalah bisa segera terselesaikan dan masyarakat bisa menerima manfaat dari bendungan tersebut.

"Dengan dukungan semua pihak, saya juga bersyukur ada DPD yang mendorong percepatan dalam kasus tersebut," kata dia.

 

Daerah Irigasi

Diketahui dari situs Kementerian PUPR, Bendungan Margatiga membendung aliran Sungai Way Sekampung di daerah hilir untuk dimanfaatkan sebagai pengairan Daerah Irigasi (DI) di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektare, yakni DI Jabung kiri 5.638 hektare dan potensi DI Jabung kanan 10.950 hektare. Bendungan yang berlokasi di Desa Negeri Jemanten dan Desa Trisinar ini juga terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yang berada di wilayah hulu, yakni Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Batutegi.

Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta m3 dengan luas genangan 2.314 hektare. Selain itu, dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,8 m3/detik untuk Kabupaten Lampung Timur dengan luas wilayah 5.325,03 km2 atau sekitar 15% dari total wilayah Provinsi Lampung.

Bendungan Margatiga didesain dengan konstruksi tipe urugan yang memiliki tinggi mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, dan lebar puncak 7 meter. Dengan saluran pengelak tipe open channel, bendungan ini diproyeksikan dapat mereduksi banjir sebesar 83,10 m3/detik untuk sebagian wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur.

Pembangunan Bendungan Margatiga menggunakan APBN secara multi years contract (MYC) tahun 2017-2022 dengan nilai kontrak Rp846 miliar. Pekerjaan konstruksi bendungan di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji- Sekampung, Ditjen SDA Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya-PT Adhi Karya (KSO).

EDITOR

Ricky Marly


loading...



Komentar


Berita Terkait