Bawaslu Lamtim Komitmen Jaga Hak Suara Penyandang Disabilitas

Arman Suhada Apr 10, 2023 | 23:05

Sukadana (Lampost.co)--Peringatan hari lahir Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke-15, Bawaslu Kabupaten Lampung Timur menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif kepada para disabilitas di Lampung Timur.

Kegiatan sosialisasi Pengawasan Partisipatif tersebut diikuti oleh sebanyak 25 penyandang disabilitas di Lampung Timur, kata Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Timur, Uslih, Senin, 10 April 2023.

"Pada hari ini Bawaslu Kabupaten Lampung Timur bersama sahabat-sahabat disabilitas sejumlah 25 orang dalam rangka memperingati hari lahir Bawaslu yang ke-15," ujar Uslih.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut diperkenankan bagi para penyandang disabilitas di Lampung Timur.

"Jadi Bawaslu Kabupaten Lampung Timur melaksanakan beberapa kegiatan termasuk sosialisasi untuk pengawasan partisipatif dan bagaimana teman-teman disabilitas," imbuhnya.

Menurutnya, ini merupakan upaya untuk menjaga hak para penyandang disabilitas dalam pemilu 2024.

"Kegiatan ini juga, agar terjaga hak pilihnya pada pemilu tahun 2024 nanti. Jadi ini adalah semangat Bawaslu bahwasanya semua warga negara terutama masyarakat Lampung Timur yang sudah memiliki hak pilih itu bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun 2024, terkhusus buat sahabat-sahabat disabilitas," terangnya.

Pihaknya mengatakan, kaum disabilitas kerap kali terlupakan khususnya keterlibatannya dalam pemilu.

"Sahabat-sahabat disabilitas ini, terkadang terlupakan, padahal mereka memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya pada pemilu 2024 nanti dan Bawaslu harus memastikan itu," tuturnya.

Bawaslu Kabupaten Lampung Timur juga turut mendorong keterlibatan kaum Disabilitas dalam penyelenggaraan maupun pengawasan pemilu 2024 mendatang.

"Kalaupun ada ruang untuk Pemilu 2024 nanti, semisal di KPPS pun kami mendorong teman-teman di KPU untuk dapat memberdayakan teman-teman disabilitas dalam penyelenggaraan pemilu di tingkat KPPS," harapnya.

"Oleh karena itu saya berkomunikasi dengan ketua disabilitas agar dapat melakukan pendataan teman-teman disabilitas yang tersebar di seluruh kabupaten Lampung Timur," imbuhnya.

Dilain pihak Ketua Komite Paralimpiade Lampung, Iman Hendrik mengatakan, dirinya yang merupakan dari komunitas disabilitas olahraga, menyebutkan ada sekitar 35 orang disabilitas.

"Untuk di Lampung Timur karena kami kan komunitas disabilitas kami tentang olahraga, yang sudah terdata itu masih 35 orang dan ini untuk atlet ya," katanya.

Selain itu, dirinya juga akan berkomunikasi dengan seluruh penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Lampung Timur.

"Kami jelas merencanakan untuk berkomunikasi dengan seluruh penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Lampung Timur agar dapat berperan dalam mensukseskan pemilu tahun 2024. Sesuai dengan inisiatif dari Bawaslu Kabupaten Lampung Timur untuk terus bersinergi bersama komunitas," tandasnya.

Imam memperkirakan, ada sekitar 3 ribu penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Lampung Timur.

"Kalau di Lampung Timur kurang lebih ada sekitar 3.000 penyandang disabilitas, dan Bawaslu juga menjanjikan agar hak-hak suara para penyandang disabilitas di Kabupaten Lampung Timur dapat terpenuhi," pungkasnya.