Banjir di Jalan Kapten Abdul Haq Belum juga Teratasi

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Hujan dengan intensitas tinggi warga yang tinggal di Jalan Kapten Abdul Haq, Gang A. Hamid harus pasrah saat rumahnya terendam banjir. Keadaan itu sudah dirasakan sejak puluhan tahun lalu.

"Kalau hujan deras pasti banjir, soalnya ini dataran rendah dan banyak kiriman air dari mana-mana. Ini tadi dari jam 5 sore air mulai masuk rumah," kata Karolina, salah satu warga, Kamis, 10 November 2022.

Dia mengatakan wilayah tempat tinggalnya kerap jadi langganan banjir. Namun, saat ini diperparah dengan banyaknya bangunan yang berdiri di atas bantaran sungai.

Baca juga: Warga Kedamaian Terdampak Banjir Mengungsi Sementara di Masjid 

"Memang langganan banjir, semakin tahun banjir semakin tinggi masuk ke rumah. Di depan ada kamar mandi apa WC yang dibangun di atas sungai begitu. Jadinya aliran sungai enggak lancar," ujarnya.

Akibat banjir, akses jalan masuk ke ujung Gang A. Hamid terhambat. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.

"Kalau lagi deras banget bisa sampai dada orang dewasa, kalau ini masih sedengkul. Kira-kira 60 cm dalamnya, tapi semakin lama semakin naik airnya karena kiriman dari atas," katanya.

Karolina berharap pemerintah segera memberikan teguran bagi warga yang mendirikan bangunan di atas sungai. Sebab, jika dibiarkan, banjir yang terjadi akan semakin tinggi.

"Wali kota mungkin bisa disidak, siapa tahu memang melanggar dan harus ditertibkan bangunannya yang di atas sungai," ujarnya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina