Banjir di Candipuro Lamsel Belum Surut Dua Hari

Kalianda (lampost.co) – Desa Beringinkencana dan Banyumas, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, masih belum surut sejak terjadi Kamis, 27 Oktober 2022 hingga Jumat, 28 Oktober 2022. Bencana dari luapan sungai itu membuang ratusan warga masih mengungsi.
Banjir tersebut tercatat merendam 394 rumah dan 390 hektare sawah terendam. Bahkan, dua warga turut menjadi korban terseret arus banjir. Sementara, banjir di empat desa, Kecamatan Candipuro, mulai ada yang surut.
Camat Candipuro, Ahmad Solatan, menjelaskan 890 warga dari dua desa masih mengungsi.
"Warga Banyumas mengungsi di balai desa, sedangkan warga Beringinkencana mengungsi di masjid Agung," kata Solatan, Jumat, 28 Oktober 2022.
Sementara itu, satu warga yang terseret arus ditemukan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi awal. Sedangkan seorang korban lainnya masih dalam pencarian tim gabungan. Keduanya terseret arus saat sedang menangkap ikan di area sawah yang terendam banjir.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar