Aulia Berniat Bakar Rumah Bermodal Obat Nyamuk

Jakarta (Lampost.co): Tersangka pembunuhan berencana Aulia Kesuma, 45, berencana membakar rumah dan jenazah suaminya, Edi Chandra Purnama, 54, beserta anak tirinya, M Adi Pradana, 23. Hal itu dilakukan untuk mengaburkan jejak pembunuhan.

"Di sini membeli obat nyamuk bakar dan korek api," kata seorang polisi dalam rekonstruksi pembunuhan di Toko Kelontong Semeru, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis, 5 September 2019.

Aulia membeli obat nyamuk setelah mendatangi Apartemen Kalibata City, Jumat, 23 Agustus 2019. Saat itu, dia telah membeli obat tidur sebanyak 30 butir, sarung tangan karet, dan alkohol.

Dia juga membeli handuk warna kuning. Setelah itu, dia ke parkiran untuk bertemu anaknya, Geovanni Kelvin, serta dua pembunuh bayaran, Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid.

Aulia, Kevin, Agus, dan Sahid merencanakan pembunuhan di dalam mobil. Mereka lalu pergi ke kediaman korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Korban dilumpuhkan dengan obat tidur yang dicampur ke dalam jus.

Namun, rencana membakar korban bersama rumah gagal. Mayat korban lalu dibawa ke kawasan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, 25 Agustus 2019.

Aulia membawa Toyota Cayla sendirian, sedangkan Kelvin mengemudi Toyota Cayla berisikan dua jasad korban. Setiba di SPBU Cirendeu, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Kelvin membeli delapan botol Pertalite.

Untuk menghilangkan barang bukti, Aulia menyuruh Kelvin membakar mobil dan dua jasad di dekat jurang kawasan Kampung Bondol, Sukabumi. Kelvin terbakar saat menyulut api. Kelvin pun lupa mendorong mobil ke dalam jurang karena panik.

Aulia langsung membawa Kelvin ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan. Masyarakat melaporkan mobil yang terbakar itu kepada polisi. Hasil penyelidikan, mobil terbakar disimpulkan sebagai rangkaian kasus pembunuhan.

Perasaan Aulia Plong Setelah Membunuh Suami

EDITOR

medcom.id