#jalantol#jtts#tolsumatera

ASN Ternyata Ikut Terdampak Penaikan Tarif Tol di Lampung

ASN Ternyata Ikut Terdampak Penaikan Tarif Tol di Lampung
Gerbang tol Bakauheni Selatan. Dok


Gunungsugih (Lampost.co) -- Aparatur sipil negara (ASN) Lampung Tengah mengeluhkan penaikan tarif tol. Pasalnya, pegawai yang berasal dari Bandar Lampung membuat ongkos untuk pergi ke kantor membesar.

Atas penaikan tarif, ASN melalui tol Natar-Gunungsugih harus merogoh Rp46 ribu. Sementara pegawai dari tol Kotabaru-Gunungsugih harus menghabiskan Rp70 ribu.

"Berimbas lah, kalau lewat tol tarifnya naik. Dari gerbang tol Natar keluar pintu tol Gunungsugih dari Rp28.500 sekarang Rp46 ribu," kata Andi, seorang ASN Pemkab Lamteng, Senin, 29 Mei 2023.

Untuk itu, dia kini hanya melewati tol saat memiliki dana. Namun, jika tidak ada anggaran untuk membayar tol akan menggunakan jalan lintas Sumatra. "Pastinya kalau tanggal muda bisa lewat atas (tol). Kalau tanggal tua lewat bawah (jalinsum)," ujarnya.

Sementara itu, ASN dari Kota Metro mengaku tidak terpengaruh atas penaikan tarif tersebut. Sebab, pegawai dari Metro ke Lamteng tidak banyak menggunakan jalan tol ruas Tegineneng Timur – Gunungsugih. Apalagi, saat ini tarifnya mencapai Rp29.500.

"Kalau ASN  dari metro rata-rata jarang lewat tol. Kami lewat jalan Punggur-Gunungsugih," kata Predy, warga Metro itu.

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait