Arinal: Melalui BUMDes Pergerakkan Ekonomi Semakin Terbuka

Bandar Lampung (Lampost.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menilai dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memberikan kesempatan untuk menggerakkan perekonomian desa menjadi semakin terbuka. Hal tersebut dikatakan dalam pertemuan bersama rekan pers di Rumah Makan Kayu, Senin, 6 Februari 2023.

"Dengan keleluasaan pengembangan usaha berbasis potensi yang dimiliki masyarakat maupun potensi desa, BUMDes menjadi sebuah lembaga ekonomi yang dikelola bersama, yang kepengurusannya terpisah dari pemerintah desa," kata Gubernur Arinal.

Menurutnya, berdirinya BUMDes juga untuk menggali dan mengoptimalkan potensi wirausaha desa. "Pemerintah desa bisa membentuk BUMDes yang dikelola dengan semangat kekeluargaan. BUMDes kita berfungsi agar penarikan pajak di desa bisa dilakukan oleh BUMDes," jelas dia.

Baca juga:  Seorang Pemuda Lolos dari Maut Setelah Dihujani Tembakan

Ia mengatakan dari 2.446 jumlah desa di Provinsi Lampung, sekarang sudah tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal. Sebagian besar sudah berkembang, maju, dan mandiri. Pembangunan desa ini terus didorong, sebagai satu strategi pembangunan dari perdesaan.

"Saat ini, di Provinsi Lampung setidaknya ada 2.188 BUMDes yang aktif, dan ada 57 Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma). Mayoritas usahanya, antara lain budidaya ternak, jual-beli hasil bumi dan saprodi, lembaga keuangan mikro (simpan-pinjam), jasa penyewaan, perdagangan, distributor, ritel, serta usaha pariwisata lokal," kata dia.

Menurutnya dari potensi ini memiliki dampak positifnya yang mulai terasa dimana terdapat lapangan kerja baru ada di desa. "Pendapatan masyarakat dapat meningkat serta aktivitas perekonomian di desa semakin bergeliat," jelas dia.

Menyikapi hal tersebut, Pemimpin Redaksi Harian Umum Lampung Post, Iskandar Zulkarnain mengapresiasi atas semua kinerja dan program yang telah dijalankan dan diperjuangkan oleh Pemprov Lampung.

"KPB dan BUMDes sudah membumi bahkan provinsi lain mulai ada yang menjalankan program ini, mungkin saran perlu dipatenkan. Karena ini adalah ide hasil kerja cerdas Gubernur Lampung sehingga menghasilkan kesejahteraan di desa dan harus dipatenkan," kata Iskandar.

EDITOR

Adi Sunaryo