Arinal Ikuti Safari Politik Temui Presiden

BANDAR LAMPUNG (lampost.co) -- Pimpinan DPD I Golkar melakukan safari politik dengan meminta izin Presiden Joko Widodo mencalonkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai pimpinan partai beringin. Mereka menghadap Presiden di Istana Bogor, Kamis (30/11/2017).
Setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, rombongan sowan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam rombongan pimpinan Partai Golkar yang melakukan safari politik tersebut, turut dihadiri Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaidi. Sebelumnya, DPD I Golkar bertemu dengan Airlangga di rumah dinasnya.
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada wartawan, Kamis (30/11/2017), menuturkan pertemuan dihadiri hampir seluruh pimpinan DPD I Golkar. DPD I akan meminta restu kepada JK untuk memajukan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar menggantikan Setya Novanto.
Soal musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum baru, Dedi mengatakan Golkar pasti mengundang Jokowi untuk hadir. Dedi berharap munaslub digelar paling lambat pertengahan Desember 2017. "Harapan kami minggu pertama atau minggu kedua," ujar Dedi.
Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ridwan Bae mengakui adanya pertemuan dengan JK tersebut. "Ada 28 pengurus DPP yang datang," kata Ridwan.
Arinal mengatakan Golkar melakukan silahturahmi kepada pimpinan negara untuk meminta izin dan mendengar arahan-arahan Presiden dan Wakil Presiden. "Pak Presiden juga tadi menyampaikan bahwa politik nasional dan daerah harus tetap stabil. Beliau juga berpesan agar Golkar tidak terjadi gonjang-ganjing dan mengganggu konstelasi politik. Apabila politik nggak stabil bisa berdampak pada stabilitas perekonomian nasional," kata mantan Sekretaris Provinsi Lampung ini.
Ia menilai Airlangga merupakan sosok yang memiliki rekam jejak yang baik dan bisa memberikan semangat di internal partai. Airlangga juga tidak banyak memiliki masalah.
EDITOR
Triyadi Isworo
Komentar