Antisipasi Penyelewengan, Disdik Mesuji Pantau Pembangunan di Sekolah

Mesuji (Lampost.co) -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji melakukan monitoring rutin di sekolah yang sedang melakukan pembangunan dengan secara swakelola sebagai upaya mengantisipasi adanya penyelewengan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji, Hafis mengatakan pengawasan secara langsung wajib dilakukan agar pekerjaan yang ada dapat berjalan sesuai dengan aturan.

"Kegiatan monitoring sudah terjadwal, dan kami pasti lakukan. Dari fasilitator melakukan monitoring minimal seminggu 3 kali. Tentu yang kami awasi adalah ketepatan gambar, penggunaan material sesuai RAB," kata Hafis, Jumat, 14 Oktober 2022.

Setiap pekerjaan pembangunan yang ada di sekolah, dikerjakan oleh pihak sekolah, tidak lagi kontraktual. Hal itu mengacu pada Perpres No. 12 tahun 2021 tentang pengadaan barang jasa dengan metode swakelola dan kepala sekolah bertanggung jawab penuh.

"Hari ini kami monitor di SMPN 11 Mesuji. Di sini sudah sesuai dengan mutu yang diinginkan. Progres pembangunan ruang kelas baru juga sudah mau selesai. Namun kami tetap meminta pihak sekolah untuk selalu mengikuti aturan dan pekerjaan sesuai RAB," kata Hafis.

Tahun ini, Mesuji hanya membangun ruang kelas baru di SMP 11 yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Sedangkan ruangan UKS dibangun di 3 titik sekolah tingkat SMP.

EDITOR

Deni Zulniyadi